Pernyataan Resmi Pertamina Terkait Penambahan Alokasi Fakultatif Tabung LPG 3 Kg di Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah menambah pasokan LPG 3 Kg dengan memberikan alokasi fakultatif tambahan di 15 kota/kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

Total tabung yang ditambahkan sebanyak 119.000 tabung, atau sekitar 50 persen dari alokasi tambahan bulan Juli 2023.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Sulawesi Selatan menjalani tradisi budaya dalam menjalankan Ibadah Hari Raya Idul Adha, termasuk perayaan Manasik Haji, hajatan, dan pernikahan di wilayah masing-masing.

Perayaan ini dimulai sejak Lebaran Idul Fitri dan berlanjut hingga pasca Idul Adha. Selama periode ini, terdapat banyak acara syukuran untuk keluarga yang berangkat Haji dan pasangan muda yang menunda pernikahan mereka akibat bulan puasa Ramadhan.

Selain itu, aktivitas libur sekolah anak-anak juga berlangsung dari minggu kedua Juni hingga minggu kedua Juli, yang berdampak pada peningkatan aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan wisata di setiap wilayah.

Hal ini menyebabkan peningkatan aktivitas memasak di rumah dan berdampak pada konsumsi LPG yang tinggi.

Seperti diketahui, bahwa LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan untuk konsumen rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran.

Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang ketat dari berbagai pihak dalam proses distribusinya.

Pertamina telah melakukan pengawasan harga LPG 3 kg hingga tingkat agen dan pangkalan. Namun, untuk harga di pengecer, diperlukan kerjasama tim pengawasan terpadu antara pemerintah daerah (Pemda) dan aparat penegak hukum untuk mengawasi dan menindak tegas penjual LPG 3 kg yang menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Pertamina menghimbau masyarakat agar bijak dalam penggunaan LPG 3 kg ini dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak menjual kembali LPG 3 kg. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan pengaduan, dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135.(adv\reskyamaliah).