Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tour de France

Napas Cicca Goes Tour De France

Hari kedua perjalanan Paris menuju Belgia, Jerman dan Belanda. Rata-rata sehari 100KM pehari, etape pertama 108.82 KM

|
Editor: Ari Maryadi
CITIZEN REPORT
perjalanan Paris menuju Belgia, Jerman dan Belanda 

Abdul Rauf Tera
Ketua Kapten Indonesia
Melaporkan dari Paris

TRIBUN-TIMUR.COM, PARIS - Hari kedua perjalanan Paris menuju Belgia, Jerman dan Belanda.

Rata-rata sehari 100KM pehari, etape pertama 108.82 KM, hari ini selasa 11 Juli 2023 sekitar 92 KM dengan rute cukup berat dibanding hari pertama dan akan berlanjut 8 hari lagi sampai Belanda melintasi Negada Belgia dan Jerman.

TimĀ  Tour de France ini diikut sebanyak 8 orang dari Indonesia, yaitu Bung Anton Bangun (70), Andi Patahangi Daeng Mappile (68), Andang Hendar Ruhiyat (60), Sudarman Alis Ade (69), Mayor Jenderal (Purn) Puguh Santoso Kartawi (68), Fredy Noya Anshori (60), Subhan Hamdjah Kudo (48) dan Abdul Rauf (47) dari KAPTEN INDONESIA, tim tersebut cukup solid dan berjalan sesuai rencana.

Tiga orang diantaranya sudah cukup berumur namun dimedan jalan mereka cukup tangguh dan tetap mengikuti kegiatan dengan normal bahkan kami yang masih muda merasa kalah fisik dari mereka, Bung Anton, Puang Patahangi dan Pak Darman sapaan mereka.

Gowes ini total perjalanan 21 hari sejak bertolak dari Soetta tanggal 7 Juli 2023, Pukul 18.00 WIB ke Paris menuju Belgia, Jerman dan Belanda, namun Waktu yang digunakan Sepedaan sekitar 10 hari dengan total rute 1200 KM lebih, setibanya di Belanda kembali ke Paris melalui Kereta Api dan selanjutnya kembali ke Tanah Air 24 Juli 2023 malam dan tiba 25 Juli 2023.

Cuaca cukup extrim dimusim panas karna siang hari cukup panjang, pagi jam 3.00 sudah mulai terang dan pukul 22.00 waktu eropa baru memasuki waktu Magrib, jadi Malamnya hanya sekitar 5 jam dan sisanya matahari cukup panas meski lembab karna angin cukup kencang.

Peritiwa menarik dihari kedua karna salah seorang pegowes Bernafas "CICCA" (Bugis) artinya Bernafas seperti Cecak yang kelaparan kata salah seorang Teman Pak Darman sambil tertawa lebar disambut ketawa lebar teman-teman lain, kejadian di Kilo Meter 70 an, kondisi tanjakan cukup ekstrim dan panjang, akibatnya memerlukan daya tahan menggoyang sepeda cukup serius dan energy ekstra meski tidak lama lagi terbalas dengan turunan panjang juga.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved