Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mantan Rektor di Sulsel Inisiasi Terbentuknya FSPRI

Sebanyak tujuh orang mantan rektor dari berbagai universitas berkumpul dan menginisiasi terbentuknya Forum Silaturahim Purna Rektor Indonesia (FSPRI)

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN
Tujuh orang mantan rektor dari berbagai universitas di Sulawesi Selatan berkumpul di kantor Universitas Terbuka (UT) yang terletak di Jalan Monginsidi Baru No. 7,Pada hari Jumat,(7/7/2023). Mereka berkumpul dan menginisiasi terbentuknya Forum Silaturahim Purna Rektor Indonesia (FSPRI). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak tujuh orang mantan rektor dari berbagai universitas di Sulawesi Selatan berkumpul di kantor Universitas Terbuka (UT) yang terletak di Jalan Monginsidi Baru No. 7,Pada hari Jumat,(7/7/2023).

Mereka berkumpul dan menginisiasi terbentuknya Forum Silaturahim Purna Rektor Indonesia (FSPRI).

Adapun tujuh inisiator tersebut diantaranya Prof. M. Asdar sebagai Ketua Umum, Prof. Saleh Pallu dari Universitas Bosowa (Unibos), Prof. Natsir Hamzah dari Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof. Abd Rahman dari Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Prof. Baso Amang dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UIT), Prof. Rahman dari Universitas 45 Makassar, dan Andi Maryam dari UIT sebagai Sekretaris Jenderal.

Sekretaris Jenderal FSPRI, Andi Maryam mengatakan, forum ini bertujuan untuk mempererat silaturahim antara mantan rektor di Indonesia dan berfungsi sebagai wadah untuk berbagi pengalaman, pemikiran, dan memberikan kontribusi positif dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.

Andi Maryam yang juga merupakan mantan rektor UIT, menjelaskan bahwa Pelantikan Pengurus Pusat FSPRI bakal digelar Agustus mendatangbForum ini akan segera membentuk cabang di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami sangat bersyukur pada hari ini telah terbentuk Forum Silaturahim Purna Rektor Indonesia. Melalui forum ini, kami berharap dapat saling mendukung dan berkolaborasi untuk memajukan dunia pendidikan di tanah air," ujar Andi Maryam kepada Bukamatanews.id

FSPRI berencana untuk mengadakan pertemuan rutin, seminar, diskusi, dan kegiatan lainnya guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia serta memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan-kebijakan pendidikan yang diperlukan.

Andi Maryam mengungkapkan, FSPRI juga memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia.

Forum ini akan aktif dalam memberikan masukan kepada Kementerian Pendidikan terkait kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di PTS.

Melalui kolaborasi antara mantan rektor yang memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam tentang dunia pendidikan, FSPRI berkomitmen untuk berpartisipasi dalam proses perumusan kebijakan pendidikan yang berdampak positif bagi PTS.

Forum ini akan menyampaikan saran dan masukan kepada pihak berwenang untuk meningkatkan kualitas pengajaran, kurikulum, penelitian, dan fasilitas di PTS di seluruh Indonesia.

Dengan adanya FSPRI, diharapkan suara dan pandangan mantan rektor dapat didengar dan diakomodasi, sehingga kebijakan-kebijakan pendidikan yang diambil dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh PTS.

Melalui upaya ini, FSPRI berharap dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved