Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demam Berdarah

Ada 154 Kasus DBD di Luwu Timur, Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Demam Berdarah

Pengelola DBD Dinas Kesehatan Luwu Timur, Wardan, mengatakan Kecamatan Towuti tercatat paling banyak kasus positif DBD.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/IVAN ISMAR
Tim Dinas Kesehatan Luwu Timur melakukan fogging atau pengasapan di wilayah yang dilaporkan terdapat kasus DBD, baru-baru ini. Data Dinas Kesehatan, tercatat 154 kasus DBD di Luwu Timur. 

Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk. 

Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan infeksi hingga gejala DBD muncul.

Setelah seseorang sembuh dari penyakit ini, ia akan memiliki kekebalan jangka panjang terhadap jenis virus yang menginfeksinya, tetapi tidak terhadap tiga jenis virus demam berdarah lainnya. 

Nyamuk Aedes Aegypti.
Nyamuk Aedes Aegypti. (Kompas.com)

Ini berarti kamu bisa dapat terinfeksi lagi di masa depan oleh salah satu dari tiga jenis virus lainnya.

Risiko kamu terkena penyakit ini dengan tingkat yang parah akan meningkat jika kamu terkena demam berdarah untuk kedua, ketiga atau keempat kalinya.

Gejala Terkena DBD

Banyak orang tidak mengalami tanda atau gejala DBD. Ketika gejala benar-benar terjadi, ini sering dikira sebagai penyakit lain, seperti flu.

Biasanya gejala DBD akan muncul mulai empat hingga 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk. 

Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat Celsius.

Baca juga: Apa itu Demam Babi Afrika atau Virus ASF Apakah Bahaya Bagi Manusia? 48 Ribu Ekor Terpapar di Sulsel

Baca juga: Gejala Cacar Monyet, Jika Demam Tanpa Batuk dan Flu Wajib Periksa!  

Selain itu, beberapa gejala lainnya, antara lain: 

- Sakit kepala

- Nyeri otot, tulang atau sendi

- Mual dan muntah

- Sakit di belakang mata

- Kelenjar bengkak

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved