Misi Pecah Telur, Inilah Kekuatan 8 Caleg DPR RI PKS Bertarung Dapil Sulsel I

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Inilah deretan sembilan jagoan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertarung kursi DPR RI di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I pada Pemilu 2024.

PKS Sulsel di bawah komando Muh Amri Arsyid bertekad ingin mengembalikan kursi DPR Senayan yang pernah diduduki Tamsil Linrung.

PKS gagal meraih kursi DPR RI di Dapil Sulsel I dan Sulsel III pada Pemilu 2019 lalu.

Partai berlambang padi dan bulan sabit itu tak pernah lagi meraih kursi DPR RI sepenggil Anis Matta dan Tamsil Linrung.

Di Pemilu 2019 lalu, Sekjen PKS saat itu Anis Matta terpilih anggota DPR RI dari Dapil Sulsel I.

Di Pemilu 2014, Tamsil Linrung terpilih anggota DPR RI Dapil Sulsel I.

Lalu Pemilu 2019, Tamsil Linrung memutuskan untuk bertarung sebagai calon senator DPD RI mewakili Sulsel.

Ia kemudian terpilih sebagai senator DPD RI di periode pertamanya.

Semenjak itu, PKS harus absen di Dapil Sulsel I yang menghimpun pemilih dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Pada Pemilu 2024 mendatang, PKS Sulsel bertekad memperoleh empat kursi dari semua dapil di Sulsel.

"PKS Sulsel ditargetkan empat kursi, Insyaallah," ungkap Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid beberapa waktu lalu.

Saat ini, Akmal Pasluddin satu-satunya politisi PKS Sulsel yang tampil di DPR Senayan.

Ia telah menduduki kursi DPR selama dua periode (2014 - 2024).

Demi mengembalikan kursi di Dapil Sulsel I, PKS menugaskan dua kader yang duduk di DPRD Sulsel untuk naik kelas.

Keduanya, Sri Rahmi dan Meity Rahmatia.

Sri Rahmi merupakan legislator DPRD Sulsel selama dua periode, 2014-2019, dan 2019-2024.

Sebelumnya juga dua periode di DPRD Makassar, sejak 2004-2014 di partai yang sama.

Pemilu 2019, Sri Rahmi berhasil mendulang 13.280 suara di DPRD Dapil I Sulsel (Makassar A).

Dapil ini meliputi pemilih dari Kecamatan Rappocini, Makassar, Ujung Pandang, Ujung Tanah, Sangkarrang, Bontoala, Tallo, Tamalate, Mamajang, Wajo, dan Mariso.

Melalui partai berlambang padi diapit bulan sabit, politisi berlatar dari ormas Nahdalatul Ulama (NU) itu mantap naik kelas bertarung kursi DPR RI.

Tidak ketinggalan, ada nama Meity Rahmatia

Hj Meity Rahmatia saat ini sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024.

Politisi berlatar pengusaha travel ini berasal dari Dapil III Sulsel yang menghimpun Kabupaten Gowa dan Takalar.

Meity Rahmatia adalah pemilik Travel PT Meida Wisata & Direktur PT Timoho Agung Wisata.

Baca juga: Sosok Dua Caleg Terkaya DPRD Sulsel dari PDI Perjuangan, Kekayaannya di Atas Rp100 Miliar

Ia merupakan salah satu anggota DPRD Sulsel terkaya dengan berharta senilai Rp53 miliar.

Hal itu berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per tahun 2021.

Pertarungan Pemilu 2019 lalu, perempuan kelahiran Rangkasbitung (Lebak Banten) 27 Mei 1981 itu meraih suara sebanyak 19.090.

Jika dihitung-hitung, perolehan suara Meity Rahmatia (19.090) jauh lebih unggul ketimbang Sri Rahmi (13.280).

Meity Rahmatia unggul sebanyak 5.810 dukungan suara dari masyarakat.

Kini, Anggota Badan Anggaran Komisi E DPRD Sulsel ini bersaing dengan Sri Rahmi di Pemilu Legislatif 2024 mendatang.

Lantas, siapakah yang paling berpeluang menembus kursi DPR Senayan?

Sementara, nama Kasmawati Basalamah juga meramaikan persaingan di Dapil Sulsel I.

Kasmawati adalah mantan caleg Partai Golkar dan resmi bergabung ke PKS pada 5 Maret 2023 lalu.

Sebelumnya, dokter umum itu aktif di Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). 

Baca juga: Intip Besarnya Gaji Anggota DPR RI, Pantas Mantan Bupati Ramai-ramai Maju Caleg Senayan Pemilu 2024

Terakhir menjadi tim pemenangan Pemilu se-Sulawesi melalui partai besutan Airlangga Hartarto.

Ia tercatat pernah menjadi anggota DPR RI.

Kemudian, Ketua PKS Jeneponto Andi Tahal Fasni turut meramaikan persaingan.

Alasannya maju bertarung di DPR RI atas dorongan dari masyarakat Jeneponto dan keluarganya.

Ia juga menyebutkan, sejauh ini belum ada putra terbaik Jeneponto yang terpilih duduk ke DPR Senayan.

Atas dasar itu, dirinya terpanggil maju di DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Jika maju, Andi Tahal Fasni bakal satu dapil dengan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.

Bahkan, nama Bupati Jeneponto dua periode itu telah daftar calon sementara (DCS) melalui Partai Golkar.

Tokoh lainnya adalah Subhan Djaya Mappaturung.

Baca juga: Deretan Figur Calon Gubernur Sulsel Tempur Pemilu Sebelum Pilgub Sulsel 2024

Subhan Djaya berprofesi sebagai Chief Legal Officer & Corporate Secretary Holding Kalla Group.

Ia juga tercatat sebagai mantan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel periode 2002-2007.

Lalu, seorang dosen di Universitas Islam Makassar (UIM).

"Saya ini lama di dunia korporasi, dunia korporasi kita hafal dan kenal dengan baik. Sebagai orang yang mengerti bisnis dan ekonomi, saya ingin masuk politik supaya bisa mengambil kebijakan politik yang memberikan hal baik untuk bisnis. Saya paham bisnis itu butuh apa, apa kondisi yang bisa buat urusan usaha bisa lebih punya ruang melakukan akselerasi," kata Subhan ditanya soal rencananya masuk politik.

Selanjutnya ada nama Ketua Bapplu DPW PKS Sulsel Ariady Arsal.

Ariady Arsal adalah mantan anggota Dewan Perewakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan.

Ia tercatat sebagai Tenaga Ahli Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2023 (TGUPP Sulsel).

Baca juga: Jenderal Gerindra Lawan Jenderal Demokrat Dapil Sulsel I, Siapa Menang ke DPR RI?

Selanjutnya, nama ada tokoh fungsionaris PKS H Muhammad Asri.

Namanya berada di urutan kedelapan sebagai bakal calon sementara DPR RI dari PKS Sulsel.

Terbaru, Iqbal Parewangi resmi mengundurkan diri dari pendaftarannya sebagai bakal calon Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Dapil Sulsel.

Mantan senator periode 2014-2019 itu telah resmi menyatakan sikap dan menyetor surat pengundurannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel

Ia datang bersama sejumlah pengawalnya pada hari terakhir pengajuan perbaikan dokumen persyaratan bakal calon pada Minggu (14/5/2023) pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Makin Panas 3 Mantan Bupati, 3 Eks Wakil Bupati, 3 Jenderal Berebut Kursi DPR RI Dapil Sulsel II

Maju bertarung di DPR RI Dapil Sulsel I, Iqbal Parewangi mantap memilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai kendaraannya di Pemilu 2024

"Ada tiga alasan saya memilih maju DPR RI. Yang pertama karena dukungan kuat, kedua peluangnya banyak. Dan ketiga yang paling utama adalah kewenangan besar," kata Iqbal Parewangi usai menyetor berkas pengunduran dirinya di Kantor KPU Sulsel, Minggu (9/7/2023) malam.

Baca juga: Rivalitas Caleg DPR RI Sulsel II Makin Panas, Nurdin Halid Dikepung Tiga Jenderal

Belajar dari pengalamannya menjadi anggota senator, Iqbal Parewangi menyadari kewenangan DPR RI jauh lebih besar dibandingkan dengan DPD RI.

"Kalau Insyaallah dengan kewenangan DPR RI jauh lebih besar 9 kali lipat ketimbang DPD RI, maka saya berikhtiar untuk maju," katanya.

Meski merupakan putra kelahiran Kabupaten Wajo, Iqbal Parewangi menilai hal itu bukan menjadi persoalan.

"Saya tegaskan, saya ini putra Sulsel. Saya kenal baik orang Sulsel sebagai orang yang penah disenangi," bebernya.

Oleh karena itu, Iqbal memandang dapil yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Bantaeng, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar itu butuh kesetaraan melalui pembangunan.

Salah satunya kondisi infrastruktur jalan yang belum merata.

"Lalu saya memilih PKS karena saya membaca, mencermati, memahami, dan saya menyadari rekam jejak PKS yang Istiqomah dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan umat, termasuk kepentingan perubahan," tandasnya.

Berdasarkan bocoran yang diperoleh Tribun-Timur.com, Selasa (11/7/2023), berikut delapan tokoh jagoan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dapil Sulsel I.

Berikut nama-nama caleg DPR RI PKS Dapil Sulsel I

1. Hj.Sri Rahmi, S.A.P, M.Adm.K.P

2. H. Andi Tahal Fasni

3. A M Iqbal Parewangi

4. Hj, Meity Rahmatia, SE,S.Pd, MM

5. Dr Subhan Djaya Mappaturung

6. H. Muhammad Asri

7. Dr. Hj. A. Kasmawati Z. Basalamah, MHA

8. Dr. H. Ariady Arsal,SP,M.Si