Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Dari Senator DPD RI, Iqbal Parewangi dan Ajiep Padindang Kini Bersaing DPR RI Dapil Sulsel I

Ajiep Padindang dan Iqbal Parewangi kini bersaing kursi DPR RI Dapil Sulsel, Ajiep Padindang di Golkar Iqbal Parewangi di PKS

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kolase Iqbal Parewangi dan Ajiep Padindang. Dari Senator DPD RI kini bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel I. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persaingan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan I (Dapil Sulsel I) makin seru.

Apalagi dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024 nanti, menghadirkan dua tokoh berlatar Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di dapil yang sama.

Dapil Sulsel 1 mencakup Koya Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Keduanya adalah Ajiep Padindang dan Iqbal Parewangi.

Pertama, Ajiep Padindang yang merupakan putra kelahiran Kabupaten Bone, 30 September 1959 itu telah menjadi anggota senator selama dua periode.

Periode pertamanya, yakni anggota DPD RI Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2014-2019.

Kemudian, Ajiep Padindang kembali maju dan terpilih pada periode keduanya, yakni 2019-2024.

Mantan Wakil Ketua DPP I Partai Golkar Sulsel (2003–2004) berhasil memperoleh suara dukungan sebanyak 427.005.

Jauh sebelum bergabung dengan DPD RI, Ajiep Padindang tercatat pernah jadi anggota DPRD Sulsel pada periode tahun 1999-2004.

Kemudian, mengemban amanah Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Sulsel, tahun 2010-2015.

Pemilu 2024 nanti, Ajiep Padindang memutuskan maju ke DPR RI melalui melalui Partai Golkar.

Pemilu 2019, kader Golkar Hamka B Kady berhasil memperoleh 86.736 suara.

Kini, Partai Golkar juga punya banyak penantang-penantang baru di Dapil Sulsel I.

Mereka antara lain Bupati Jeneponto dua periode, yakni Iksan Iskandar.

Iksan Iskandar merupakan Ketua DPD II Golkar Jeneponto.

Tidak hanya itu, ada nama istri mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Liestiaty Fachruddin.

Sementara Partai PKS juga menjagokan Iqbal Parewangi untuk bersaing di Dapil Sulsel I.

Iqbal Parewangi adalah mantan anggota DPD RI dapil Sulawesi Selatan periode 2014-2019.

Kala itu, pria kelahiran Kabupaten Wajo, 22 November 1965 itu berhasil meraih perolehan suara sebesar 233.785.

Dukungan suara itu sebagian besar diperoleh dari kampung kelahirannya.

Iqbal yang merupakan alumni Fakultas Fisika UGM ini sebelumnya sempat mencalonkan jadi anggota DPD RI Periode 2024-2029.

Namun, tepat Minggu (9/7/2023) pukul 23.00 Wita, Iqbal Parewangi tiba-tiba mengundurkan diri dari pendaftarannya.

Mantan senator DPD RI itu resmi menyatakan sikap dan menyetor surat pengundurannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

Ia datang bersama sejumlah pengawalnya pada hari terakhir pengajuan perbaikan dokumen persyaratan pencalonannya.

Maju bertarung di DPR RI Dapil Sulsel I, Iqbal Parewangi mantap memilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai kendaraannya di Pemilu 2024.

"Ada tiga alasan saya memilih maju DPR RI. Yang pertama karena dukungan kuat, kedua peluangnya banyak. Dan ketiga yang paling utama adalah kewenangan besar," kata Iqbal Parewangi usai menyetor berkas pengunduran dirinya di Kantor KPU Sulsel.

Belajar dari pengalamannya menjadi anggota senator, Iqbal Parewangi menyadari kewenangan DPR RI jauh lebih besar dibandingkan dengan DPD RI.

"Kalau Insyaallah dengan kewenangan DPR RI jauh lebih besar 9 kali lipat ketimbang DPD RI, maka saya berikhtiar untuk maju," katanya.

Meski merupakan putra kelahiran Kabupaten Wajo, Iqbal Parewangi menilai hal itu bukan menjadi persoalan.

"Saya tegaskan, saya ini putra Sulsel. Saya kenal baik orang Sulsel sebagai orang yang penah disenangi," tegasnya.

Kini, selaku tokoh berlatar Senator DPD RI, Iqbal Parewangi hadir sebagai calon penantang Ajiep Padindang di Dapil Sulsel I.

Sejatinya, PKS Sulsel di bawah komando Muh Amri Arsyid bertekad ingin mengembalikan kursi DPR Senayan yang pernah diduduki Tamsil Linrung.

PKS gagal meraih kursi DPR RI di Dapil Sulsel I dan Sulsel III pada Pemilu 2019 lalu.

Partai berlambang padi dan bulan sabit itu tak pernah lagi meraih kursi DPR RI sepenggil Anis Matta dan Tamsil Linrung.

Tepat tahun 2015, mantan Wakil Ketua DPR RI itu memutuskan hengkang dari jabatannya sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara, Tamsil Linrung memutuskan untuk bertarung sebagai calon senator DPD RI mewakili Sulsel pada Pemilu 2019.

Ia kemudian terpilih sebagai senator DPD RI di periode pertamanya.

Semenjak itu, PKS harus absen di Dapil Sulsel I yang menghimpun pemilih dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kabupaten Kepulauan Selayar. 

Pada Pemilu 2024 mendatang, PKS Sulsel bertekad memperoleh empat kursi dari semua dapil di Sulsel.

"PKS Sulsel ditargetkan empat kursi, Insyaallah," ungkap Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid beberapa waktu lalu.

Saat ini, Akmal Pasluddin satu-satunya politisi PKS Sulsel yang tampil di DPR Senayan.

Ia telah menduduki kursi DPR selama dua periode (2014 - 2024).

Demi mengembalikan kursi di Dapil Sulsel I, PKS menugaskan dua kader yang duduk di DPRD Sulsel untuk naik kelas.

Keduanya, Sri Rahmi dan Meity Rahmatia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved