Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Cerita Hanisa Dewi Putri, Gadis 28 Tahun Bantu Jemaah Lansia di Tanah Suci, Rela Open Donasi

Kisah berkesan Hanisa Dewi Putri saat menunaikan ibadah haji di tanah suci, Mekah. Ia sampai buka donasi untuk membantu jemaah lansia.

DOK PRIBADI
Hanisa Dewi Putri (28) jemaah haji asal Sidrap.  

Dia baru berangkat setelah menunggu selama 14 tahun  dan sempat tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19 melanda.

Kisah Syaifulllah Gendong Belasan Jamaah Lansia dan Wasiat Buku Manasik Haji dari Almarhumah Ibu

Menjadi petugas haji adalah takdir bagi Syaifullah Abdullah.

Menggendong jamaah lanjut usia merupakan cerita cara berbakti ke almarhumah ibunya.

"Ibu saya meninggal saat sebelum tes seleksi petugas haji," kenang Iful, Selasa (11/7/2023) dini hari, sesaat setelah proses kedatangan jamaah kloter JKG -42 di Fayrouz hotel, sektor I Markaziyah Nabawi.

Saat dikonfirmasi Tribun, pegawai bidang PHU kemenag Provinsi Sulawesi Utara ini, baru saja menggendong jamaah lansia usia 78 tahun dari embarkasi Pondok Gede, Jakarta Timur.

Awalnya, Iful menghindar.

Dia enggan dikonfirmasi soal aksi spontannya, menurunkan jamaah dari kabin bus ke kursi roda.

"Maaf Bang! Saya takut riya. Bismillah ini bakti saya ke almarhumah orang tua saya."

Namun, seorang membisiki.

Bukan kali itu saja, pria berusia 43 tahun menggendong jamaah haji lansia.

"Sudah belasan, sejak jamaah gelombang I, di Makkah, maktab Mina, Iful selalu paling dulu cari jamaah lansia di bus atau maktab."

Iful bercerita, Ibunya meninggal dunia, bulan Maret dua bulan sebelum berangkat ke Tanah Suci.

"Umur beliau waktu itu meninggal 73 tahun. Bapak saya kini sudah 78 tahun, saya juga ingin berbakti di sini," ujar Iful dengan mata berkaca-kaca.

Soal gendong menggendong jamaah lansia, Iful punya pengakuan sekaligus alasan sendiri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved