Andi Muawiyah Ramli Serahkan Beasiswa ke Warga Kurang Mampu dan Berprestasi di Parepare

TRIBUNPAREPARE.COM, SOREANG - Anggota Komisi X DPR RI, Andi Muawiyah Ramli melaksanakan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Soreang, Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (10/7/2023).

Dalam kunjungannya, Amure sapaan akrabnya memilih Soreang sebagai destinasi kundapil sebab dinilai masih banyak masyarakat yang membutuhkan aspirasi, khususnya beasiswa.

Sebagai anggota DPR RI dengan tupoksi di bidang pendidikan dan pariwisata, Amure ingin apa yang menjadi aspirasinya selama ini betul-betul dimanfaatkan masyarakat.

"Alhamdulillah kami sudah memberikan sekitar 80 ribu beasiswa di seluruh dapil Sulsel II hingga saat ini," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Bahkan, aspirasi Amure menyeberang hingga ke dapil Sulsel III dan sebagian wilayah Sulawesi Barat.

"Karena saya sebagai pendiri, maka dari itu punya tanggung jawab yang besar dalam mengisi dapil-dapil yang belum terpenuhi," tuturnya.

Dijelaskan, sejak dilantik menjadi anggota DPR RI, sudah 58 kali turun melakukan reses hingga ke daerah terpencil.

"Saya jarang berada di Jakarta, paling tidak tugas saya sebagai wakil rakyat itu menemui dan melihat langsung masalah yang dihadapi warga kemudian kita komunikasikan di Senayan," jelasnya.

Menatap Pemilu 2024, Amure tetap optimis terpilih menjadi bagian dari perwakilan rakyat di Senayan, terkhusus di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II.

"Tahun 2024 menjadi tahun terakhir saya ikut di dunia politik, jadi biarkan masyarakat sendiri yang menilai bagaimana kinerja saya," kata Amure.

Lebih tegasnya lagi, apabila pada pemilihan nanti masyarakat sudah tidak memberikan amanah kepada dirinya, ia lebih memilih menjadi Petani.

"Kalau pun masyarakat sudah tidak mengamanahkan saya sebagai wakilnya lagi, saya mau jadi petani saja. Jujur saya politisi yang paling anti money politik, jadi kalau harap serangan fajar, jangan pilih saya," tegasnya.

Meski demikian, dalam melihat Pemilu 2024, Amure lagi-lagi mengemukakan biarlah semua berjalan sebagaimana mestinya.

"Dijalani saja bagaimana keadaannya, kita tetap optimis, karena sesuatu yang dikerjakan dengan ikhlas pasti hasilnya akan puas," katanya.(*)