Siapa Sebenarnya Andi Mammang? Harta Kekayaan Tembus Rp12 Miliar, Bacaleg Terkaya di Dapil IV Luwu

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Andi Mammang menjadi salah satu bakal calon legislatif (bacaleg) terkaya di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Tak tanggung-tanggung, Andi Mammang tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp12 miliar.

Harta kekayaan itu ia laporkan dalam situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN periodik 2021.

Di bidang tanah dan bangunan, dirinya memiliki harta kekayaan sebesar Rp3,99 miliar.

Sedangkan di bidang alat dan transportasi mesin Andi Mammang tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp8,15 miliar.

Ditambah uang kas sebesar sekitar Rp781 juta.

Siapa sebenarnya Andi Mammang?

-Ketua DPC Gerindra Luwu

Andi Mammang merupakan nakhoda DPC Partai Gerindra Kabupaten Luwu.

Ia terpilih menggantikan dr Anton Yahya yang sudah memimpin Partai Gerindra Luwu selama bertahun-tahun.

Di tahun 2021, Andi Mammang mulai memimpin partai besutan Prabowo Subianto ini.

Di bawah kepemimpinanya, ia berupaya memperbaiki infrastruktur partai demi menghadapi Pemilu kelak.

"Setelah saya mendapatkan SK dari pimpinan Partai Gerindra, instruksinya segera memperbaiki infrastruktur partai untuk persiapan menghadapi Pemilu 2024," ujarnya kepada Tribunluwu.com saat terpilih.

-Anggota DPRD Luwu periode 2019-2024

Andi Mammang tercatat sebagai anggota DPRD Luwu periode 2019-2024.

Ia terpilih di daerah pemilihan (Dapil) I Kabupaten Luwu.

Saat itu, jumlah Dapil masih 4.

Sebelum akhirnya Dapil Kabupaten Luwu bertambah menjadi 8.

Dapil I saat itu meliputi Kecamatan Belopa, Belopa Utara, Kamanre, Bajo, Bajo Barat, Latimojong, Bastem dan Bastem Utara.

Dengan alokasi 9 kursi, Andi Mammang duduk setelah mendulang sebanyak 2.051 suara.

Andi Mammang sejatinya saat itu punya lawan berat.

Sebab, Rusli Sunali yang saat ini menjadi Ketua DPRD Luwu dan Zulkifli eks Komisoner KPU Luwu yang saat ini menjadi Wakil I Ketua DPRD berada di Dapil yang sama.

Tetapi terbukti, Andi Mammang mampu duduk dengan perolehan suara yang cukup menjanjikan.

Andi Mammang saat ini menjadi ketua fraksi Partai Gerindra di parlemen Luwu.

Ia tergabung dalam Komisi III DPRD Luwu.

-Maju di Dapil IV Luwu

Baca juga: Aris Pangerang Dicopot dari Ketua Perindo Makassar, Gegara Terlibat Jual Beli Nomor Urut Bacaleg

Setelah Dapil Luwu bertambah, Andi Mammang memilih kembali maccaleg di Dapil IV.

Dapil IV sendiri meliputi Basse Sangtempe, Bajo, Latimojong, Bajo Barat dan Basse Sangtempe Utara.

Dengan alokasi sebanyak 4 kursi.

Di Dapil IV Andi Mammang akan bertarung dengan beberapa incumbent lain.

Misalnya Ainun Massinring dari Partai PKB, Ridwan Bakokang Partai dari PDIP dan Muh Ibrahim Besar Nuhung dari Partai PPP.

Jika hitung-hitungan perolehan suara di Pileg 2019 silam, Andi Mammang  mengungguli Ainun Massinring dan Ridwan Bakokang.

Ainun Massinring saat itu hanya mengumpulkan 1.464 suara sedangkan Ridwan Bakokang 1.237 suara.

Tetapi, politisi Partai Gerindra Luwu ini kalah tipis dengan Muh Ibrahim Besar Nuhung yang saat itu memperoleh 2.070 suara.

-Dari mana sumber kekayaan Andi Mammang?

Kekayaan Andi Mammang sebagai anggota DPRD Luwu terakhir dilaporkan di periodik 2021.

Tak tanggung-tanggung, kekayaan Andi Mammang melampaui Ketua DPRD Luwu Rusli Sunali beserta Wakil Ketua I Zulkifli.

Jumlah kekayaan Andi Mammang sebagian besar disumbang dari kepemilikan alat berat.

Dari laporan LHKPN, Andi Mammang memiliki 5 mobil dengan jenis Toyota Avanza dan Toyota Hilux double cabin.

Ditambah kendaraan alat berat seperti excavator dan buldoser sebanyak yang ditotal ada 6 buah.

Dari informasi yang dihimpun Tribunluwu.com, Andi Mammang bergerak di bisnis tambang.

Andi Mammang diinformasikan memiliki tambang emas di wilayah Kecamatan Bajo Barat, Luwu.

-Bagaimana peluang Andi Mammang di pileg?

Baca juga: Daftar Lengkap 85 Bacaleg Golkar DPRD Sulsel, 4 Petahana Ogah Bertarung Lagi

Pengamat politik Universitas Bosowa Kota Makassar Arif Wicaksono mengaku, kekuatan finansial tak selamanya menjamin banyaknya konstituen di wilayah Dapil bacaleg.

"Modal kuat, belum tentu menjamin keberhasilan caleg pengusaha untuk mendulang suara dan duduk di parlemen. Ada banyak contoh pengusaha yang gagal dalam upaya itu," ujarnya, Senin (10/7/2023).

Kata Arif, menurut pengalamannya, kekuatan bacaleg menarik konstituen biasanya adalah lewat jalur sanak keluarga.

"Peluang mereka sama saja dengan caleg yang non pengusaha. Tinggal bagaimana mereka mengefektifkan dan mengefisienkan gerakan di dapil masing-masing," sambungnya.

-Berikut rincian Harta kekayaan Andi Mammang:

Tanah dan bangunan Rp3.990.000.000.

Tanah dan bangunan Seluas 250 m2/200 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp700.000.000.

Tanah dan bangunan seluas 600 m2/350 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp650.000.000.

Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp150.000.000.

Tanah seluas 250 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp55.000.000.

Tanah seluas 250 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp40.000.000.

Tanah dan bangunan seluas 35 m2/120 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp300.000.000.

Tanah seluas 17 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp250.000.000.

Tanah seluas 10 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp1.700.000.000.

Tanah seluas 7.5 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp100.000.000.

Tanah seluas 10000 m2 di Kabupaten Luwu, hasil sendiri Rp45.000.000.

Alat transportasi dan mesin dengan total Rp8.150.000.000.

Mobil, TOYOTA AVANZA Tahun 2016, hasil sendiri Rp150.000.000.

Mobil, TOYOTA HILUX DOUBLE CABIN Tahun 2017, hasil sendiri Rp370.000.000.

Mobil, TOYOTA HILUX DOUBLE CABIN Tahun 2017, hasil sendiri Rp380.000.000.

Mobil, MITSUBISHI TRITON 2,5L DC GLS Tahun 2017, hasil sendiri Rp350.000.000.

Lainnya, HITACHI ZAXIS 210F-5G Tahun 2017, hasil sendiri Rp1.300.000.000.

Lainnya, HITACHI ZAXIS 210F-5G Tahun 2018, hasil sendiri Rp1.450.000.000.

Mobil, TOYOTA HILUX DOBLE CABIN Tahun 2020, hasil sensiri Rp400.000.000.

Lainnya, HITACI ZAXIS 210 F/5G Tahun 2020, hasil sendiri Rp1.400.000.000.

Lainnya, HITACI 2X48U-5A-CST Tahun 2020, hasil sendiri Rp650.000.000.

Lainnya, KOMAT'SU BULDOSER Tahun 2019, hasil sendiri Rp1.100.000.000.

Mobil, MITSUBISHI FN 527 ML (6X4) MT Tahun 2007, hasil sendiri Rp600.000.000. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana