Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Diminta Segera Move On Usai Kalah dari Dewa United, Harus Tampil Lepas Lawan Persikabo

Dewa United adalah tim pertama mengalahkan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie.

|
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
Ist
pengamat sepakbola Assegaf Razak. Assegaf Razak meminta PSM Makassar segera move on usai kalah dari Dewa United. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus move on setelah kalah dari Dewa United.

PSM Makassar kalah 1-2 dari Dewa United di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (8/7/2023).

Dewa United adalah tim pertama mengalahkan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie.

Kekalahan itu pun mengundang banyak komentar dari berbagai pihak.

Beberapa menganggap sentuhan Bernardo Tavares hilang usai juara.

Baca juga: Transfer Boros Dewa United Buat Klub Liga 1 Meradang, Tangsel Habiskan Rp21 M Baru Bisa Kalahkan PSM

Tentu ini membawa tekanan tersendiri bagi Wiljan Pluim Cs.

Di sisi lain, pelatih 43 tahun itu mengingatkan agar suporter tidak berekspektasi tinggi.

Pasalnya itu membuat para pemain berada dalam tekanan dan tampil kurang maksimal.

Kekalahan ini juga menjadi pukulan bagi pemain dan pelatih Juku Eja.

Namun Pasukan Ramang harus move on.

Kompetisi baru saja dimulai. Peluang PSM Makassar ke papan atas masih terbuka lebar.

Pengamat Sepakbola, Assegaf Razak mengatakan, PSM Makassar harus main lepas seperti musim lalu.

Tampil lepas tanpa tekanan dengan ciri khas bermain cepat dari kedua sayap.

“Kita main kayak kemarin enak sekali, dia main lepas, dengan ciri khasnya cepat, itu yang harus tampilkan kembali,” katanya kepada tribun timur, Senin (10/7/2023).

Di sisi lain, tampil sebagai juara memang punya tekanan sendiri apalagi dihadapan suporter.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved