Hari Ini Polisi Sweeping Besar-besaran di Operasi Patuh, 14 Pelanggaran Diincar Termasuk Pakai HP
Polisi bakal menggelar sweeping besar-besaran selama 2 pekan melalui Operasi Patuh 2023, Senin (10/7/2023) hari ini
TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi bakal menggelar sweeping besar-besaran selama 2 pekan melalui Operasi Patuh 2023, Senin (10/7/2023) hari ini hingga, Ahad atau Minggu (23/7/2023).
Operasi Patuh 2023 digelar untuk menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Dalam razia lalu lintas kali ini, ada 14 jenis pelanggaran diincar polisi:
1. Melawan arus,
2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol,
3. Menggunakan ponsel saat mengemudi,
Baca juga: Polri Berlakukan Kembali Tilang Manual
4. Tidak menggunakan helm SNI,
5. Mengemudikan kendaraan tidak menggunakan sabuk pengaman,
6. Melebihi batas kecepatan,
7. Berkendara di bawah umur dan tidak memiliki SIM,
8. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang,
9. Kendaraan roda empat atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan laik jalan,
10. Motor dan mobil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan standar
11. Motor dan mobil yang tidak dilengkapi dengan STNK,
12. Pengemudi kendaraan yang melanggar marka atau bahu jalan,
Baca juga: Viral Mobil Jokowi Nyaris Baku Tabrak dengan Motor Knalpot Brong di Makassar, Paspampres Kecolongan?
13. Kendaraan yang memasang rotator atau sirine yang bukan peruntukkannya, dan
14. Penertiban mobil yang menggunakan pelat nomor RFS atau RFP.
Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, polisi berharap kegiatan kali ini tidak menurunkan indeks kepuasan masyarakat.
“Golnya menciptakan Kamseltibcarlantas lebih patuh dan tertib. Sebelum operasi Mantap Brata, terlebih dahulu kita melaksanakan Operasi Patuh. Petugas penegakan hukum tidak ada yang melakukan penindakan sendiri,” kata Eddy sebagaimana dilansir NTMC Polri, Ahad atau Minggu (9/7/2023).
Berdasarkan analisanya, Eddy masih menemukan pengguna jalan yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
Menurutnya, nantinya petugas di lapangan bukan cuma menegakkan hukum, tetapi juga menertibkan lewat edukasi, teguran, dan imbauan.
• Terjaring Operasi Patuh, Pemuda di Makassar Banting Knalpot Brong Seharga Rp 2,5 Juta Depan Polisi
Dia mengingatkan, hal itu dilakukan secara humanis dan diharapkan tak ada komplain dari masyarakat.
“Saya percaya dengan operasi yang sudah ada seluruhnya berjalan dengan optimal, harapannya mendapat apresiasi dan pengungkit indeks kepercayaan masyarakat,” kata Eddy.
Kabagops juga berharap agar pola pikir petugas diubah dan bisa meninggalkan perbuatan yang tidak baik.
“Pimpinan tidak menghendaki pungli. Aturan yang sudah dibuat oleh Ditgakkum patuhi dan pedomani, jangan jadi korban operasi. Tunjukkan Korlantas menjadi ikon Polisi di jajaran,” kata Eddy.
Sebelumnya, Korlantas Polri telah menggelar pra Operasi Patuh 2023 pada Rabu, 5 Juli 2023.
Kegiatan pra operasi patuh menjadi latihan untuk mematangkan persiapan Operasi Patuh yang dilakukan menjelang Operasi Mantap Brata untuk pengamanan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Latpraops salah satu fungsinya untuk mengetahui bagaimana cara bertindak antara Korlantas dan jajaran. Operasi Patuh akan digelar pada tanggal 10 hingga 23 Juli mendatang,” ujar Eddy.
Jenis operasi lalu lintas
Operasi lalu lintas di Indonesia memiliki beragam jenis dan berbeda-beda.
Berikut ini adalah jenis-jenis operasi lalu lintas yang dilaksanakan Polri:
1. Operasi Lintas
Operasi lalu lintas pertama adalah Operasi Lintas.
Operasi ini bertujuan untuk menertibkan pengguna kendaraan bermotor seperti kelengkapan surat hingga parkir liar untuk kendaraan umum dan angkutan barang.
Operasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meminimalisasi tingkat kecelakaan lalu lintas.
Objek pemeriksaan yang dilakukan adalah kelengkapan berkendara hingga atribut kendaraan.
Pengendara yang melanggar tidak hanya mendapatkan peringatan tetapi dapat dilakukan tindakan tilang.
3. Operasi Zebra
Operasi ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan situasi kondusif.
Bagi pengendara yang melanggar, pihak berwajib dapat mengenakan sanksi tilang.
4. Operasi Simpatik
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bagi pengguna jalan.
Pada operasi ini, petugas lebih banyak memberikan peringatan saja kepada pelanggar dibandingkan tilang.
Namun, pelanggaran-pelanggaran berat dengan kriteria tertentu akan dikenakan sanksi berupa tilang.
5. Operasi Lilin
Operasi ini bertujuan untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Operasi ini biasanya diselenggarakan setelah Operasi Zebra dan dilaksanakan di pusat-pusat perbelanjaan hingga tempat ibadah.
Pada Operasi Lilin, Kepolisian tidak akan melakukan razia kendaraan.
Polisi hanya melakukan operasi untuk menjamin keamanan lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru.
6. Operasi Ketupat
Operasi ini dilaksanakan pada H-7 dan H+7 Idul Fitri setiap tahunnya.
Operasi ini berfokus untuk mengatur lalu lintas dan mengamankan jalannya arus mudik dan arus balik.
Pada Operasi Ketupat, polisi jarang melakukan tindakan tilang bagi pelanggar.
Polisi hanya memberikan edukasi dan teguran.(*)
Sosok Polisi Kuasai 2 Mobil Warga Tanpa Izin untuk Keperluan Pribadi |
![]() |
---|
Mobil Hilang Ditemukan di Polres Luwu, Warga Kaget Lihat Warna Sudah Berubah |
![]() |
---|
Kalimat Diucapkan Kapolri ke Keluarga Ojol Korban Tewas Dilindas Rantis Brimob Saat Demo |
![]() |
---|
Sentuhan Kasih Polwan Selayar, Bagi Sembako Sambut HUT ke-77 |
![]() |
---|
Sosok Bripka Samrah, Polwan Luwu Aktif Jual Somai dan Bertani Demi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.