Pilpres 2024
Rekam Jejak Effendi Simbolon Politisi Senior Dukung Prabowo Bikin Murka PDIP, Pernah Kalah di Pilgub
Komarudin Watubun, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, akan meminta klarifikasi dari Effendi Simbolon.
"Saya secara jujur berharap Indonesia di nahkodai oleh pemimpin yang punya kehandalan, others wise kita akan jadi porak poranda negara yang tadi disampaikan pak Prabowo begitu besarnya aset bangsa aset negara," kata Effendi saat ditemui di sela acara Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).
Tak hanya itu, pemimpin mendatang juga kata dia harus bisa mencegah masalah-masalah berkepanjangan yang ada di Indonesia.
Marga Simbolon dilibatkan
PSBI sendiri merupakan organisasi masyarakat yang berbasis kekerabatan marga Simbolon yang diketuai langsung oleh Effendi Simbolon.
Melalui berbagai kegiatan PSBI membantu warga dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan.
Effendi Simbolon memiliki nama lengkap Effendi Muara Sakti Simbolon.
Ia lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 1 Desember 1964, dan tumbuh serta dibesarkan di Jakarta.
Ia merupakan putra bungsu dari St. MM Simbolon dan Martha br. Tobing.
Pada tahun 1982-1988, setelah mengenyam bangku SMA, Effendi melanjutkan studi di Universitas Jayabaya jurusan Manajemen Perusahaan.
Ia kemudian meneruskan pendidikannya di bidang Ilmu Politik di di Universitas Padjadjaran pada 2011-2013, serta Hubungan Internasional, Universitas Padjadjaran, tahun 2013-2015.
Penggagas sekaligus Ketua Umum PSBI ini sempat menjabat sebagai Asisten Direktur Djajanti Group tahun 1987-1991, sebelum akhirnya duduk di kursi dewan pada tahun 2004.
Dikutip TribunWow.com dari Wikipedia, Effendi menjabat sebagai wakil ketua komisi VII yang fokus pada bidang permasalahan Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup hingga 2013.
Pada tahun 2008, dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai sebagai Ketua Umum PB Lembaga Karate-Do Indonesia (PB Lemkari) hingga tahun 2012 menggantikan ketua lama periode 2004-2008, Doddy Susanto.
Selang 5 tahun kemudian, Effendi ikut berpartisipasi dalam pesta politik dengan maju sebagai calon gubernur pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara, berpasangan dengan Jumiran Abdi.
Pada saat itu, pasangan Effendi-Jumiran meraih posisi kedua dengan perolehan suara 24,34 persen.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.