Haji 2023
Syarat Jemaah Haji Bisa Pulang Lebih Cepat ke Tanah Air, Diprioritaskan Lansia Resiko Tinggi
Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya ataupun pengunduran waktu pulang jemaah haji.
TRIBUN-TIMUR.COM - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jemaah untuk melakukan Tanazul.
Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya ataupun pengunduran waktu pulang jemaah haji yang seharusnya mungkin lebih awal menjadi mundur.
Hal ini disampaikan Koordinator Media Center Haji (PPIH) Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).
“Tahun 2023, seiring dengan program pemerintah yang mencanangkan haji ramah lansia, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang ditetapkan,” ujarnya.
Menurut Dodo, terdapat dua cara puntuk mengajukan tanazul.
Baca juga: Lansia 93 Tahun Embarkasi Makassar Genapkan 501 Jamaah Wafat Indonesia
Pertama, petugas PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan ditanazulkan.
Hal ini berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jemaah tersebut harus dipulangkan sesegera mungkin karena kondisi kesehatannya yang butuh penanganan intensif di Tanah Air.
“Kedua, jemaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada PPIH yang bertugas melakukan pelayanan kedatangan dan kepulangan di Daker Makkah maupuh Madinah dengan mencantumkan alasan tanazul tersebut," ujarnya.
Selanjutnya, PPIH melakukan verifikasi apakah alasan tersebut cukup dijadikan sebagai dasar jemaah tersebut dapat ditanazulkan,” katanya.
Dodo menyampaikan, sampai dengan tanggal 7 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah gelombang 1 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 24.312 orang, tergabung dalam 63 kelompok terbang (kloter).
“Hari ini, 8 Juli 2023 jemaah Gelombang 1 yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.137 jemaah atau 17 kloter,” ujar dia.
“Jemaah Haji Khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah sebanyak 3.121 orang. Kemudian, jemaah yang wafat hingga tanggal 7 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 458 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 31°C s.d. 42°C,” ucapnya.
Karena cuaca Makkah sangat panas, lanjut Dodo, pemerintah mengimbau jemaah haji untuk beribadah dan salat Fardlu di masjid-masjid yang ada di hotel atau sekitar hotel.
“Bagi jemaah yang akan kembali ke Tanah Air agar dapat bersiap sebaik mungkin, khususnya menjaga kondisi kesehatan tetap terjaga dengan makan yang teratur, menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup,” imbuhnya.
Sementara rencana keberangkatan Jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 9 Juli 2023, berjumlah 5.956 orang atau 15 kloter dengan rincian sebagai berikut :
76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas |
![]() |
---|
Video: Jemaah Makassar Tampil Cantik Sebelum Pulang Kampung |
![]() |
---|
Video: Warga Turatea Berduka, 1 Warganya Meninggal di Arab Saudi |
![]() |
---|
Video: Penampilan Haji 'Koboi' Asal Pinrang saat Pulang dari Tanah Suci, Incaran Petugas Haji |
![]() |
---|
54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.