Siapa Muhammad Amir? Satu-satunya Kades di Maros Sebar Baliho Bak Bacaleg, Rekam Jejaknya Beda
Baliho Muhammad Amir bahkan berdampingan dengan milik bakal calon legislatif yang pamer tulisan 'Caleg dan Bacaleg'.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mengenal Muhammad Amir, satu-satunya kepala desa yang sebar baliho ucapan Idul Adha 2023 bak bakal calon legislatif (Bacaleg).
Meski menjabat sebagai kepala desa, namun baliho Muhammad Amir tersebar di tiga kecamatan.
Baliho Muhammad Amir bahkan berdampingan dengan milik bakal calon legislatif yang pamer tulisan 'Caleg dan Bacaleg'.
Baliho kepala desa Moncongloe tersebut juga tampil beda. Berlatar putih dan ada tulisan ajakan berqurban.
Di bawah foto Muhammad Amir, ada tulisan yang menjelaskan jika dirinya Kepala Desa Moncongloe.
Tak ada tulisan Caleg atau Bacaleg seperti baliho lain yang sudah tersebar.
Muhammad Amir adalah kepala desa yang memang disebut akan maju bertarung sebagai Calaeg daerah pemilihan Moncongloe, Tanralili dan Tompobulu.
Rencananya, kepala desa yang dikenal perhatian terhadap warganya itu akan mengendarai PAN yang kini diketuai Chaidir Syam.
Amir maju berencana maju bertarung karena adanya dorongan keluarga, rekan hingga warga.
Ia maju bertarung di Pilcaleg 2024 bermodalkan pengalamannya sebagai kepala desa dua periode.
Saat Amir jabat Kades, warga Desa Moncongloe, sudah bisa menikamati fasilitas kesehatan yang memadai.
Kini Desa Moncongloe memiliki Poskesdes yang berdekatan langsung dengan kantor desa.
Bukan hanya itu, Desa Moncongloe juga sudah memiliki tiga Posyandu yang berada di Dusun Pamanjengan, Biring je'ne dan Panaikang.
Fasilitas kesehatan tersebut bisa dinikmati warga berkat kerja keras Muhammad Amir sebagai kepala desa.
Karena itu warga bisa merasa nyaman saat akan berobat di Moncongloe.
Fasilitas kesehatan yang disertai alat kesehatan yang dibangun oleh Amir adalah pertama di Moncongloe.
Kepala Desa dua periode tersebut memang sejak awal bertekad untuk membangun kampung kelahirannya.
Padahal sebelum jadi kades, Amir pernah berkerja sebagai staf rekam medik RS Daya Makassar, beberapa tahun lalu.
Ia memilih meninggalkan pekerjaannya di RS Daya karena merasa terpanggil untuk benahi kampung sendiri.
Hasilnya, tujuan Amir pun untuk membangun kampung dan menyenangkan warganya terkabul.
Amir berjanji akan terus melakukan pelayanan terbaik untuk warga Moncongloe.
Meski menjadi orang nomor satu di Moncongloe, namun Amir tak pernah memungut biaya kepada warga yang mengurus administrasi.
Tandatangan Amir selalu gratis untuk warga. Ia tak mau persulit warga hanya karena tandatangan.
Ia selalu berpandangan, warga yang datang mengurus sesuatu di kantornya, adalah orang yang butuh bantuan.
Keramahan Amir pun membuat warganya senang.
Jika datang ke kampung, warga selalu sumringah menyapa Amir.
Amir pun demikian. Selalu membuat warganya untuk bisa komunikasi dengan hal-hal yang perlu dibenahi.
"Saya jadi kepala desa bukan untuk menyusahkan warga. Apalagi kalau sampai memungut administrasi yang berlebihan," kata suami Marwah itu.
"Kita ini pelayan. Bukan untuk dilayani. Tugas kita sebagai pelayan, ya tentu memberikan yang terbaik untuk warga," lanjut pria kelahiran Maros 8 Mei 1978 tersebut.
Terbukti, jika ada kegiatan yang digelar oleh kantor desa, sejumlah warga berlomba datang untuk membantu.
Bukan hanya di kantor desa, rumah Amir pun hampir setiap malam ramai kedatangan warga.
Warga yang datang untuk berdiskusi soal rencana kedepannya.
Ketua PKK Desa Mincongloe, Marwah juga selalu mendukung suaminya jika berkaitan dengan kebaikan warga.
Meski begitu, Marwah juga tidak pernah ikut campur dengan urusan pemerintahan desa.
Ia lebih memilih untuk fokus urus kedua anaknya, Adnan Amir dan Adelia Putri Amir.
Mereka tak mau menyia-nyiakan kebersamaan dengan kedua anaknya tersebut.
Dua periode jabat kades, Amir berhasil menyulap kantor desa, poskesdes dan posyandu lebih baik.
Bahkan pekarangan kantor desa yang luas bisa digunakan warga untuk beracara.
"Kini kami punya poskedes dan tiga posyandu. Itu karena berkat dukungan warga," kata dia.
Ada beberapa prestasi yang telah ditorehkan Amir sebagai kades.
Prestasi itu diantaranya Moncongloe sebagai desa penyaluran BLT dan honor staf Poskesdes tercepat.
Juara 1 lomba desa 2014, Juara harapan 4 tingkat provinsi Sulsel, juara 2 Balla Ewako dan Juara 1 umum MTQ tingkat kecamatan.
Setelah jadi kepala desa Moncongloe. Amir berencana akan maju bertarung pada pemilihan legislatif Maros, mendatang.
Bukan tanpa alasan untuk bertarung, Amir ingin lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Kecamatan Moncongloe dan sekitarnya.
Amir bahkan sampai memikirkan cara supaya semua pemuda Moncongloe memiliki pekerjaan yang baik.
"Setelah jadi kades, berencana bertarung di Pilcaleg Maros. Motivasi mau jadi caleg, untuk lebih meningkatkan SDM Moncongloe," kata dia.
Amir juga berjanji, akan lebih fokus memikirkan nasib pemuda-pemudi Moncongloe.
"Nantinya, saya juga akan menjadikan warga Moncongloe sebagai staf anggota DPRD," kata dia.
Jika bertarung, Amir memastikan akan mengendarai PAN, partai yang diketuai oleh Chaidir Syam.
Ia menilai sosok Chaidir Syam yang saat ini jabat Bupati Maros, bisa menjadi motivasinya.
Biodata:
Nama lengkap: Muhammad Amir
Tempat dan tanggal lahir,:Maros 8Mei 1978
Nama orangtua : H Pawa Badaru dan Hj Sendang
Nama istri : Marwah
Nama anak: Adnan Amir dan Adelia Putri Amir
Alamat: Dusun Pamanjengan
Riwayat pendidikan:
SD 55 Pamanjengan.
SMP 6 Mandai
SMA 10 Makassar.
Riwayat organisasi:
Ketua KNPI Moncongloe
Ketua IKA SMA 10 tahun 2017-2018.
Wakil Sekretaris Apdesi.
Riwayat Karir:
Rekam medik RS Daya bagian pelayanan.
Kepala Desa Moncongloe dua periode.
Tempat liburan keluarga: Bantimurung.
Tempat nongkrong kesukaan : Warkop.
(TRIBUN-TIMUR.COM/ANSAR LEMPE)
Cara Bos Partai Merayu Artis Agar Mau Nyaleg, Gaji Ratusan Juta hingga Pendidikan Tak Penting |
![]() |
---|
Sosok Siti Mualimah Caleg Gagal Tega Denda Guru Rp25 Juta Terungkap |
![]() |
---|
Caleg Gagal Beralih Jadi Staf Ahli di DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Caleg Gagal Masuk Daftar 30 Staf Ahli Diangkat DPRD Sulsel di Tengah Efisiensi Anggaran, Siapa Dia? |
![]() |
---|
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.