Lepas 33 Nakes Sulsel yang Bakal Jadi Pekerja Migran di Arab Saudi, BP3MI Ingatkan Tak Lupa Pulang
uratmi mengingatkan kepada para tenaga kesehatan saat bekerja di luar negeri untuk tetap mengingat harga diri sendiri, budaya Indonesia
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Orientasi Pra Pemberangkatan dan Pelepasan Pekerja Migran Indonesia PT Timur Jaya Lestari ke Arab Saudi.
Acara digelar di aula Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar, Jl Wijaya Kusuma, Makassar, Kamis (6/7/2023).
Sebanyak 33 alumni sekolah kesehatan di Sulsel, temasuk 14 alumni Poltekkes Kemenkes Makassar, akan diberangkatkan ke Arab Saudi.
Mereka akan bekerja di Dr Sulaiman AL-Habib Medical Group Arab Saudi.
Hadir dalam pelepasan ini Kepala BP3MI Sulsel Suratmi Hamida, Direktur Poltekkes Kemenkes Makassar Rusli, dan Kepala Bidang Pengembangan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Sulsel Nuraeni Yahya.
Saat melepas para nakes Suratmi mengingatkan kepada para tenaga kesehatan saat bekerja di luar negeri untuk tetap mengingat harga diri sendiri, budaya Indonesia, dan harga diri bangsa.
Selain itu diingatkan untuk tidak lupa pulang.
"Diingatkan bahwa kontrak dua tahun. Setelah itu kalau masih ingin kerja jangan lupa diperpanjang. Dan jangan lupa pulang. Jangan sampai keenakan kerja, tidak ingat perpanjang kontrak, akhirnya overstay tidak pulang-pulang sampai akhirnya tidak baik," katanya.
Sementara Rusli mengaku bangga terhadap alumni Poltekkes Makassar bisa secara legal berangkat ke luar negeri.
"Jika ada tenaga kesehatan ditempatkan di luar negeri artinya capaiannya luar biasa. Kami memberi apresiasi luar biasa ada 14 dari Poltekkes dan tentunya dari kampus lain," ujarnya.
Senada Nuraeni mengingatkan kepada 33 tenaga kesehatan yang semuanya perempuan ini untuk selalu berkelakuan baik dan mengingat orang tuanya dalam bekerja.
"Simpan selalu ibu di hati, ayah di jantung. Bekerja dengan baik, InsyaAllah dapat jodoh di sana," candanya yang langsung diaminkan oleh para nakes.
Pelepasan ditandai dengan penyerahan visa, paspor, kontrak kerja, dan credential letter kepada perwakilan nakes yang akan berangkat.
Selain itu dalam orientasi para nakes ini juga diberikan pembekalan materi BPJS oleh BPKS Ketenagakerjaan, materi perbankan oleh Bank Mandiri, dan bea cukai.
Sementata itu para nakes juga diberikan materi perjanjian kerja, undang-undang negara penempatan, materi pembinaan mental kepribadian, serta materi bahaya narkoba dan terorisme dari BP3MI.(*)
Sahabat Lama Bertemu di Eropa, Wamen Zulfikar Terharu dengan Dosen Arkeologi Unhas Nur Ihsan |
![]() |
---|
Emil Audero atau Maarten Paes? Jawaban Pengamat Soal Pemain Layak Jadi Kiper Timnas di Piala Dunia |
![]() |
---|
5 Hal Penting Sebelum Berangkat Umroh Plus Nobar Timnas Indonesia |
![]() |
---|
Suporter Asal Makassar Rogoh Kocek Rp30 Juta Demi Umroh Plus Nonton Timnas |
![]() |
---|
Skuad Lengkap Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia, Tak Ada Jagoan PSM Makassar, 4 Mantan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.