Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Kenakan Emas 180 Gram Saat Pulang dari Tanah Suci, Pengusaha Burger Makassar: Saya Sudah Nazar

Jemaah haji asal Makassar Suarnati Daeng Kanang yang memakai 180 gram emas saat tiba di Makassar ternyata seorang pengusaha burger.

SAYYID ZULFADLY/TRIBUN TIMUR
Suarnati Daeng Kanang (46) jemaah haji kloter 1 asal Makassar tampil glamor saat tiba dibAsrama Haji Sudiang, Makassar, Rabu (5/7/2023)   

"Dari Makassar separuh saya bawa sekitar 80 gram, saya beli di tanah suci sekitar 100 gram," katanya saat tiba di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Adapun harga per gram emas di Tanah Suci sekitar 1,2 juta. 

Total harga emas 100 gram emas yang diboyongnya dari Mekah Rp 120 juta. 

Ia mengaku selama di Mekah, dirinya banyak mendapatkan kebaikan serta kemudahan selama beribadah.

"Bahkan sebelum berangkat, saya sebenarnya baru saja sudah operasi, namun tak ada rasa sakit sedikitpun yang saya rasakan," terangnya.

Namun ia mengaku sedikit kelelahan usai penerbangan yang ditempuh selama 12 jam lamanya.

Meski begitu ia sangat terharu bisa tiba di Tanah Air dengan selamat.

"Penerbangannya sampai 12 jam, sangat lelah, Alhamdulillah bisa sampai dengan selamat," terangnya.

Sebelumnya, rombongan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) pertama Debarkasi Makassar mendarat di Tanah Air di Bandara Sultan Hasanuddin, Rabu (5/6/2023).

Pesawat Garuda GA 1201 mengangkut jemaah tiba pada pukul 10.55 wita.

Mereka bertolak dari Arab Saudi melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah pada hari Selasa (4/7/2023).

Total 392 jemaah yang tergabung dalam kloter pertama ini.

Ketua Kloter pertama, Juhria mengatakan, secara umum seluruh kondisi jemaah haji terbilang baik dan sehat selama menjalankan ibadah haji. 

Meski begitu ada salah seorang jemaah haji yang pulang dalam kondisi terinfus. 

Juhria mengatakan, jemaah haji yang sakit tersebut atas nama Andi. Dia didiagnosa mengalami sakit tipes.

"Yang bersangkutan sudah dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Tapi dia diijinkan kembali ke tanah air. Makanya dia tetap diinfus selama dalam pesawat," ujarnya.  (*)

 

 


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved