2 Hari Masa Pemulangan Debarkasi Makassar, 23 Wafat 22 Dirawat: Ini Pesan Kasektor III Makkah

MAKKAH, TRIBUN-TIMUR.COM - Hari kedua masa kepulangan jemaah haji Indonesia, Rabu (5/7/2023), jumlah jamaah wafat dan dirawat di Makkah, naik.

Kepala Sektor III Sysyah Daker Makkah, M Iqbal Ismail dan juga Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, mengingatkan jemaah haji untuk tetap menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas luar ruang yang tidak bermanfaat.

Dia meminta jamaah gelombang I fokus yang akan pulang dalam periode 4-18 Juli 2023, via bandara Jeddah, fokus ke ibadah thawaf wadha.

"Kalau mau ambil umrah sunnah, konsultasi ke bimbingan ibadah, ketua kloter, dan pimpinan rombongan," kata Iqbal yang juga mantan Kepala UPT Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Melansir Data Siskohat, jemaah wafat menjadi 23 orang, bertambah 2 orang dibanding hari pertama masa kepulangan, Selasa (4/7/2023) lalu.

Sedangkan jamaah debarkasi UPG sakit dan masih menjalani perawatan berjumlah 22 orang.

Baca juga: Pakai Baju 15 Lapis, Siasat Jitu Jemaah Haji asal Makassar Hindari Over Bagasi

Total jemaah haji Indonesia di Arab Saudi, selama 43 hari misi haji Indonesia berjumlah 395 orang.

Sedangkan jemaah dalam perawatan, per Kamis (5/7/2023) hari ini total mencapai 414 orang.

Untuk daftar namanya klik link berikut;
https://haji.kemenag.go.id/sidb/admin/index.php?page=wafat2023&nav=0

Jamaah Kloter 6 asal Makassar, ALWANI SYOLLE SAUDE (67 tahun), dilaporkan wafat Selasa (4/7/2023) pukul 02:07 WAS.

Almarhum meninggal dalam status haji.

Dia tergabung bersama 228 jamaah kloter 6 Sinjai dan 160 jamaah asal Kota Makassar.

Almarhum Alwani wafat berselang 3 hari jelang jadwal kepulangan ke Tanah Air, 8 Juli 2023 mendatang.

Jamaah debarkasi Makassar tergabung dalam 44 kelompok terbang.
Kloter 44 Jamaah terakhir kembali ke Tanah Air, 4 Agustus 2023.

Iqbal juga mengingatkan soal timbangan bawang bawan jamaah sebelum kepulangan.