Pemkot Makassar dan Kemenkumham Sulsel Dorong Perlindungan KI Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) mendorong perlindungan Kekayaan Intelektual bagi pelaku ekonomi kreatif.

Kerja sama ini ditandai dengan kehadiran dua narasumber dari Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam acara Sosialisasi Perolehan Hak Merek, Hak Cipta, dan Desain Industri yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar di Hotel Ibis Style Makassar pada Selasa, (4/7/2023).

Kegiatan Fasilitasi Kekayaan Intelektual ini diikuti oleh 100 peserta dan melibatkan tiga narasumber, termasuk perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Makassar serta Kanwil Kemenkumham Sulsel yang diwakili oleh Kepala Subbidang Pelayanan KI, Feny Feliana, dan Operator KI, Johan Komala Siswoyo.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Makassar, Andi Tenri Lengka. Dalam sambutannya, Andi Engka menekankan bahwa Fasilitasi Kekayaan Intelektual merupakan upaya Pemerintah Kota Makassar dalam mendukung perkembangan ekonomi kreatif di kota Makassar.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Nota Kesepahaman atau Perjanjian Kerja Sama di Bidang KI antara Kanwil Kemenkumhan Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar yang telah ditandatangani pada tahun 2022.

Selama sosialisasi, narasumber dari Kanwil Sulsel, Feny, membawakan materi tentang "Urgensi Pendaftaran Merek dan Perlindungan Hukum bagi Pelaku Ekonomi Kreatif", sementara Johan memberikan materi tentang "Prosedur Pendaftaran KI bagi Pelaku Ekonomi Kreatif dengan Skala Mikro dan Kecil".(adv\reskyamaliah).