Pemilu 2024
Dulu Kawan Kini Lawan, Syamsuddin Hamid-Abdul Rahman Assegaf Bersaing Menuju DPR RI Pemilu 2024
Mantan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep periode 2010-2015 Syamsuddin Hamid dan Abdul Rahman Assegaf sama-sama membidik kursi DPR RI di Pemilu 2024
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dulu kawan, kini lawan.
Itulah kalimat yang menggambarkan perjalanan politik Syamsuddin Hamid dan Abdul Rahman Assegaf.
Keduanya adalah pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pangkep periode 2010-2015.
Saat itu keduanya berkolaborasi memimpin pemerintahan daerah berjuluk Kota Bandeng itu.
Pasangan Syamsuddin Hamid-Abdul Rahman Assegaf dikenal dengan julukan Sahabat saat itu.
Kini keduanya bersaing berebut suara menuju DPR RI Senayan di Pemilu 2024.
Syamsuddin Hamid maju calon anggota legislatif (caleg) DPR RI melalui Partai Golkar.
Adapun Abdul Rahman Assegaf membidik kursi DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pemilu 2024 jadi pertarungan jilid II antara Syamsuddin Hamid dan Abdul Rahman Assegaf.
Pertarungan pertama dimenangkan Syamsuddin Hamid pada Pilkada Pangkep 2015 lalu.
Lima tahun memimpin Pangkep, Syamsuddin Hamid dan Abdul Rahman Assegaf memutuskan pisah jalan pada 2015.
Abdul Rahman Assegaf memutuskan maju 01 Pangkep, tidak lagi berpasangan Syamsuddin Hamid.
Ia menggandeng pasangan baru, Kamrussamad, rivalnya di pilkada sebelumnya, mantan calon Bupati Pangkep 2010.
Sementara Syamsuddin Hamid menggandeng pasangan baru, Syahban Sammana.
Pilkada Pangkep 2015 diikuti empat pasangan calon.
Sedangan dua Independen lainnya, yakni Nur Ahmad-Hafsul Hafatah dan Sangkala Taepe-Ali Gaffar.
Hasil Pilkada Pangkep 2015, Syamsuddin Hamid masih terlalu tangguh bagi para rivalnya.
Pasangan Syamsuddin Hamid - Syahban Sammana meraih 82.116 Suara atau 45,60 persen.
Mengalahkan pasangan Abd. Rahman Assagaf - Kamrussamad, perolehan 75.228 suara atau 41,77 persen.
Disusul pasangan Sangkala H. Taepe - H. Andi M. Ali Gaffar, perolehan 20.807 Suara atau 11,55 persen, Nur Achmad AS - Hafsul W. Hafattah perolehan 1.939 suara atau 1,08 persen.
Kini keduanya sama-sama membidik kursi DPR RI di Pemilu 2024.
Mereka akan bersaing merebut dukungan warga Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai, Bulukumba.
Syamsuddin Hamid Bantu Golkar Pertahankan Dominasi
Mantan Bupati Pangkep dua periode Syamsuddin Hamid memantapkan diri bertarung calon anggota legislatif (caleg) DPR RI di Pemilu 2024.
Ia akan bertarung di Dapil Sulsel II.
Syamsudding Hamid punya pengalaman dua kali menang Pilkada Pangkep.
Ia juga berhasil mengantarkan putranya Sofyan Syam dua kali duduk jadi anggota DPRD Sulsel.
Kini Syamsuddin akan maju bertarung caleg DPR RI.
Ia akan bersaing dengan bintang-bintang politik Dapil Sulsel II.
Sebut saja seperti Wakil Ketua Umum DPP AM Nurdin Halid, petahana Andi Rio Idris Padjalangi, Supriansa Mannahawu.
Kemudian Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, Bupati Bone Andi Fahsar Padjalangi.
Adapula bintang-bintang politik dari partai lain seperti Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras.
Ketua DPD Demokrat Nimatullah Rahim Bone, mantan Bupati Maros Hatta Rahman, Andi Amar Maruf Sulaiman putra mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
"Insya Allah bermodalkan pengalaman kepala daerah dua periode, saya siap mencalonkan diri calon wakil rakyat di parlemen DPR RI," kata Syamsuddin Hamid di warkop Phoenam Jalan Boulevard Kota Makassar Rabu (14/6/2023).
Syamsuddin Hamid menyatakan ingin membantu Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu legislatif 2024 ini.
Sebagai kader beringin, ia mengaku terpanggil untuk ikut menambah kekuatan Golkar di Pemilu 2024 ini.
Golkar adalah jawara Pileg 2019 di Dapil Sulsel II dengan mendudukkan dua kader ke DPR RI; Supriansa Mannahawu.
“Saya ini dibesarkan dari Partai Golkar. Saya jadi bupati karena Partai Golkar, jadi saya tidak akan pernah meninggalkan Partai Golkar karena Golkar mengalir deras dalam darahku,” kata Syamsuddin Hamid.
Pengalaman Dua Kali Menang Pilkada Pangkep
Syamsuddin Hamid punya pengalaman dua kali menang Pilkada Pangkep, 2010 dan 2015.
Pilkada Pangkep 2010, Partai Golkar membangun koalisi bersama PKB, Republikan, Kedaulatan, PDS, PPDI, PBB, PSI, dan Gerindra.
Golkar mengusung pasangan Syamsuddin A Hamid yang menjabat Ketua DPD II Golkar Pangkep berpasangan Abdul Rahman Assagaf.
Hasilnya, pasangan dengan akronim Sahabat ini keluar sebagai pemenang dengan raihan 60.877 suara.
Posisi kedua disusul M taufik Fachruddin-Nurul Jaman 52.136 suara, Baso Amirullah - A Kemal Burhanuddin 43.224 suara.
Kamrussamad-Rizaldi Parumpa 11.125 suara, Fadhillah Mallarangan-Abdul Muis 3.152 suara, dan pasangan A Mansyur-M Basri Hasan memperoleh 877 suara.
Lima tahun berselang, tepatnya Pilkada Pangkep 2015, Syamsuddin A Hamid pisah jalan dengan Abdul Rahman Assagaf.
Keduanya maju sebagai calon bupati dan menggandeng pasangan baru.
Syamsuddin Hamid menggandeng wakil berlatar belakang birokrat, Syahban Sammana.
Sedangkan Abdul Rahman Assegaf menggandeng Kamrussamad.
Pilkada Pangkep 2015 diikuti empat pasangan calon.
Sedangan dua Independen lainnya, yakni Nur Ahmad-Hafsul Hafatah dan Sangkala Taepe-Ali Gaffar.
Hasilnya kader Golkar kembali berjaya.
Petahana Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana masih terlalu tangguh.
Mereka meraih 82.116 Suara atau 45,60 persen.
Mengalahkan pasangan Abd Rahman Assagaf-Kamrussamad, perolehan 75.228 suara atau 41,77 persen.
Disusul pasangan Sangkala H Taepe-H Andi M Ali Gaffar, perolehan 20.807 Suara atau 11,55 persen, Nur Achmad AS-Hafsul W Hafattah perolehan 1.939 suara atau 1,08 persen.
Kini Syamsuddin Hamid membidik kursi DPR RI di Pemilu 2024.
Mampukah Syamsuddin Hamid melenggang ke Senayan di Pemilu 2024?
Rivalitas Dapil Sulsel II
Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II semakin memanas. Seperti “dapil surga”, pertarungan menuju DPR RI dari sembilan kabupaten ini bakal semakin seru.
Bukan dongeng lagi, ketika sejumlah tokoh nasional tumbang di Dapil Sulsel II ini.
Ingat, Syahrul Yasin Limpo pun pernah merasakan pahit-getirnya Dapil Sulsel II.
Bahkan langganan Senator RI, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar, pun tumbang di Dapil Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros ini.
Anggota DPR RI dua periode kala itu, Akbar Faizal juga tumbang pada Pemilu 2019 lalu.
Dapil Sulsel II memiliki 9 kursi DPR RI.
Dalam dua pemilu terakhir, politisi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras selalu tampil sebagai jawara di Dapil Sulsel II. 2014, Suara Andi Iwan tembus 91.739.
Pemilu 2019 Andi Iwan mempertahankan kemenangan dengan capaian 84.702 suara.
Berikut nama-nama petahana 9 anggota DPR RI dari Dapil Sulsel II.
9 kursi
(Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, Maros)
1. Golkar: 415.048
Andi Rio Idris Padjalangi 71.420
2. Gerindra: 224.150
Andi Iwan Darmawan Aras 84.702
3. Nasdem: 221.252
Hasnah Syam 51.871
4. Golkar: 138.349 (2)
Supriansa 54.659
5. PAN: 136.679
Andi Yuliani Paris 56.723
6. PDIP: 125.954
Samsu Niang 48.376
7. PPP: 125.635
Muh Aras 39.853
8. PKS: 105.802
Andi Akmal Pasluddin 66.340
9. PKB: 102.505
Andi Muawiyah Ramli 34.471
| Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
|
|---|
| Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
|
|---|
| Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
|
|---|
| Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
|
|---|
| 8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Syamsuddin-Hamid-Abdul-Rahman-Assegaf-324.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.