Danny Pomanto Keluar dari Nasdem
Danny Pomanto Pamit dari Nasdem, Dokter Udin Mendadak Pamer Pakai Seragam Merah
Lewat cerita Instagramnya, Dokter Udin-sapaannya mengunggah foto menggunakan seragam kebesaran PDI Perjuangan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menantu Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Udin Shaputra Malik sudah mulai terang-terangan memperkenalkan diri sebagai politisi baru di Makassar.
Lewat cerita Instagramnya, Dokter Udin-sapaannya mengunggah foto menggunakan seragam kebesaran PDI Perjuangan.
Suami dari Aura Aulia Imandara tersebut terlihat menggunakan PDH berwarna merah bertuliskan PDI Perjuangan, ia tampak rapi lengkap dengan kaca matanya.
Padahal mertuanya, Danny Pomanto, Indira Yusuf Ismail hingga istrinya Aura, baru saja angkat kaki dari partai NasDem.
Dokter Udin diketahui telah resmi bergabung sebagai anggota PDIP, namanya masuk dalam daftar bakal caleg (bacaleg) DPRD Makassar Dapil 3 (Tamalanrea-Biringkanaya).
Dokter Udin sendiri sudah lama terjun ke masyarakat dengan membawa misi kemanusiaan.
Ia mengakui, terlibat dalam bidang kemanusiaan tidak bisa terlepas dari politik.
"Saya turun di Gempa Palu harus berjibaku dengan pimpinan-pimpinan. Ini kita kan politik perlu strategi, bagaimana supaya keluhan di suatu kecamatan ini bisa sampai ke pimpinan, bagaimana bisa mendapat bantuan dari pimpinan-pimpinan. Semua itu butuh dukungan politik," ucap Udin Malik, Senin (3/7/2023).
Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM) ini menilai, politik tidak selamanya buruk.
Baginya, politik merupakan sarana untuk menciptakan kebijakan yang berpihak kepada orang-orang yang membutuhkan.
"Gerakan politik ini ada tujuan kemanusiaannya. Supaya masyarakat tahu kita sementara berjuang dan yang kita perjuangkan adalah kita-kita juga," katanya.
Udin juga tak bisa menyangkal bahwa gerakan kemanusiaan yang digagasnya dipandang sebagai pencitraan oleh segelintir orang.
Namun ia menegaskan, misi kemanusiaan tersebut sudah ditekuni sejak lama, bahkan jauh sebelum dirinya menjadi menantu Wali Kota Makassar.
Sekarang ini, ada banyak program yang dikolaborasikan dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar.
Antara lain pengendalian stunting 1 Anak 1 Warung Makan. Juga ada Makassar Siap Sekolah (Massikola) dan Dokter Keliling Bertanya (Dokter Kita).
"Program-program ini berkolaborasi dengan pemerintah. Massikola misalnya, kita kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Balitbangda," beber pemuda yang pernah dihadiahi The Most Dedicated Volunters (sukarelawan yang paling banyak kegiatan sosial) 2021 lalu.
Terpisah, Pengamat Politik Unhas, Sukri Tamma menilai bahwa keterlibatan pemuda dan berlatar belakang sosial dalam politik menunjukan adanya gerakan kuat yang dibawa.
"Ketokohan individu itu perlu jadi perhatian, kekuatan politik akan kuat ke pihaknya," ujarnya.
Dengan melihat kondisi saat ini, masyarakat butuh perwakilan kuat dalam keterwakilannya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas itu pun menegaskan, belum lagi dr Udin Malik sebagai menantu Danny Pomanto.
Langkahnya tersebut menjadi simbol kuat untuk kota Makassar, kekuatan besar akan muncul dari PDIP. (*)
Nasdem Masih Punya 5 Kepala Daerah di Sulsel Sepeninggal Danny Pomanto, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Membaca Kekuatan Nasdem Tempur DPRD Sulsel Dapil Makassar A Sepeninggal Klan Danny Pomanto |
![]() |
---|
Jawaban Danny Pomanto Soal Isu Gabung PDI Perjuangan Setelah Tinggalkan Nasdem |
![]() |
---|
Jadi Rebutan Parpol Usai Pamit dari Nasdem, Danny Pomanto: Saya Tak Ingin Jadi Duri Dalam Daging |
![]() |
---|
Sosok Anak Bupati Gabung Nasdem Usai Wali Kota Makassar Danny Pomanto Memilih Keluar, Jebolan HMI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.