Pamsimas
Polres Maros Sudah Periksa 6 Saksi Dugaan Korupsi Pamsimas Rp400 Juta di Tompobulu, Camat Tak Lolos
Saat proyek yang menelan Rp400 juta tersebut dikerjakan di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, tersebut, Nasruddin jadi camat.
Proyek Pamsimas ini tidak sesuai dengan harapan masyarakat.
Menurutnya, Badan Pemusyawaratan Desa atau BPD juga telah menolak proyek tersebut.
Alasannya, karena dana sebesar 10 persen dari anggaran APBD tahun 2019 hingga saat ini belum dapat dinikmati oleh masyarakat.
"Proyek ini bisa dikatakan gagal total karena tidak berfungsi sama sekali. Air bersih yang sangat diharapkan oleh masyarakat belum terwujud," kata dia.
Kondisi pipa sebagai alat penyalur air ke rumah warga Tompobulu saat ini banyak yang hilang dan rusak.
Bak induk air juga terbengkalai dan ditutupi oleh rumput ilalang.
"Di lapangan terjadi ketidaksesuaian dalam pemasangan pipa air bersih dengan petunjuk teknis," kata dia.
Hancurnya proyek tersebut diduga disebabkan kurang pengawasan dan ternjadinya kongkalikong oleh oknum.
Seharusnya, Pemkab Maros melalui dinas terkait sudah meninjau langsung kondisi pipa. Namun sampai sekarang tak membuahkan hasil.
Terlebih lagi, air bersih sangat penting bagi kehidupan sehari-hari.
"Pamsimas adalah program pinjaman pemerintah pusat yang diberikan langsung kepada masyarakat, dan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.
Kami meminta pihak berwajib untuk menyelidiki penyebab terhentinya dan terbengkalainya proyek Pamsimas di Desa Tompobulu,"kata dia.
Warga meminta Pemkab Maros untuk mengambil tindakan dan mengevaluasi kinerja tim Pamsimas, fasilitator, serta bagian teknik, pendamping, dan KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara).
Peningkatan status kasus Pansimas akan ditingkatkan ke penyidikan dan penetapan tersangka setelah polisi memiliki bukti kuat.
Hingga kini, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti lainnya.
Nasruddin juga membenarkan sudah diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Nasar kini berusaha untuk membela diri, meski kasus tersebut terjadi saat ia menjabat di Tompobulu.
"Proses pencairan (bantuan) bukan saya," kata dia.
Pejabat yang menggantikan Nasar lah yang mencairkan anggaran Pansimas tersebut. (tribun-timur.com/ansar lempe)
Sosok dr Gaffar T Karim Plt Direktur RSUD Syekh Yusuf Gowa |
![]() |
---|
Launching Kampus Kopi di Sinjai, Mahasiswa UNM Gandeng Kawasan Madaya |
![]() |
---|
Berselisih dengan Istri Polisi, IRT Asal Gowa Jadi Tersangka di Polrestabes Makassar |
![]() |
---|
Andi Muhammad Rekrut 49 Pengurus, Lampaui Jumlah Partai NasDem Sulsel |
![]() |
---|
Apa Peran Jufri Rahman? KI Panggil Sekprov Sulsel Sengketa Toserba Pengayoman vs Disnakertrans |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.