Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Maktab Mina Jadid Mulai Sepi, 92,8 Persen Jamaah Haji Jawa Barat Pilih Nafar Awal

Di Mina Jadid, maktab terjauh dari lokasi pelontaran jamarat +6,3 km, sejak siang, sudah sepi ditinggal penghuninya.

Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
Sekitar 200 ribu jamaah haji asal Indonesia mulai meninggalkan tenda di 70 maktab. Sebanyak 32.855 jamaah asal Jawa Barat di dua maktab Mina Jadid, sudah kembali ke Mekkah. 

Tempat berniat untuk nafar awal ini kurang lebih 50 meter dari jumrah Aqabah (di luar Mina dan termasuk daerah Makkah).

Sesudah berniat nafar awal, para jemaah pergi menuju Makkah.

Jika matahari sudah terbenam atau tiba terlambat (Maghrib), maka harus kembali ke Mina untuk melempar jumrah lagi pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Kondisi tersebut menjadikan nafar awal batal dan berubah menjadi nafar tsani.

Sedangkan Nafar tsani adalah berniat keluar dari Mina untuk mengambil nafar pada waktu yang paling akhir, yakni pada tanggal 13 Dzulhijjah setelah melempar jumrah pada tanggal 11, 13, dan 13 Dzulhijjah.

Dalam istilah sederhana, nafar tsani adalah jemaah baru meninggalkan Mina setelah melontar ketiga jumrah pada tanggal 13 Dzulhijjah.

Sementara nafar awal adalah jemaah meninggalkan Mina setelah melontar jumrah (Ula, Wustha, dan Aqabah) yang masing-masing dilempar sebanyak tujuh kali pada 12 Dzulhijjah.

 

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved