Guru Besar UNM Wafat
Guru Besar FBS UNM Syukur Saud Kenang Sosok Prof Achmad Tolla: Almarhum Dijuluki Menko Polhukam
Prof Achmad Tolla (74), pensiunan Guru Besar Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM) meninggal dunia.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Achmad Tolla (74), pensiunan Guru Besar Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (FBS UNM) meninggal dunia saat hendak menunaikan salat sunnah tahiyatul subuh, Kamis (29/5/2023).
Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Mantan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan itu diketahui punya riwayat jantung.
Prof Achmad Tolla saat hendak menunaikan salat di Mesjid Darul Muttaqin Minasa Upa Makassar, ia tiba-tiba tersungkur tepat di atas sajadah.
Almarhum yang tidak lagi sadarkan diri, seketika ditolong jemaah lain.
Sejumlah jemaah kemudian menghubungi pihak keluarga. Mendengar kabar itu, pihak keluarga langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia.
Prof Achmad Tolla meninggal dunia di RSU Bahagia Makassar.
Mantan Dekan FBS UNM, Prof Syukur Saud mengatakan, almarhum memang memiliki riwayat gejala jantung.
"Saya kaget tadi, tiba-tiba ada panggilan telepon masuk bahwa beliau telah tiada. Tetapi memang beliau (almarhum) punya riwayat jantung, sering sakit," kata dosen Pascasarjana UNM ini.
Prof Syukur Saud pun mengenang sosok almarhum semasa menjadi tenaga pendidik di lingkup kampus oranye.
"Beliau adalah senior saya sewaktu mahasiswa. Bahkan merupakan pembimbing saya waktu saya menempuh pendidikan S3 di Pascasarjana UNM," ujarnya.
Syukur Saud melanjutkan, Achmad Tolla dikenal sebagai dosen yang sangat cerdas, tegas, dan punya karakter kepemimpinan yang baik.
"Waktu beliau pernah jadi WD III FBS, saya menyebutnya Menko Polhukam. Mengapa demikian, karena dia sosok yang tegas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kampus pada waktu itu," katanya.
"Beliau sangat sederhana, tetapi tegas dalam memimpin, karismatik, hingga saya adalah salah orang yang kagum dengan beliau karena orangnya memang berwibawa," Syukur Saud menambahkan.
Kabar kepergian mantan Kepala Program Studi Bahasa Indonesia Pascasarjana UNM itu mengisahkan luka yang mendalam bagi Syukur Saud.
Sebab, semasa hidupnya, banyak ilmu-ilmu bermanfaat serta pengalaman berharga yang ditularkan oleh Achmad Tolla kepada orang-orang di sekelilingnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.