15 Ribu Jemaah Salat Iduladha di Pantai Losari Makassar, PP Muhammadiyah Irwan Akib Jadi Khatib

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sebanyak 15 ribu jemaah hadir melaksanakan salat Iduladaha di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Rabu 28 Juni 2023.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar jadi penyelenggara salat Iduladha di lokasi tersebut difasilitasi oleh Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Dalam kesempatan itu Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. H. Irwan Akib, M. Pd. didaulat jadi Khatib.

Sementara yang bertindak sebagai imam salat Iduladha yakni Drs. Salahuddin B.

Sejumlah tokoh tampak hadir.

Mereka antara lain Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Ketua DPW Perindo Sulsel Sanusi Ramadhan, Ketua PERADI Kota Makassar Jamil Misbach.

Dekan FKIP Unismuh Makassar Erwin Akib, Rektor Universitas Parahikma Nurhayati Azis, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar Awang Dermawan dan sejumlah tokoh lainnya.

Ketua Panitia Iduladha 1444 H, Muhammad Imaduddin mengungkapkan, jumlah jemaah yang hadir di luar prediksi sebelumnya.

Jemaah yang memadati kawasan Pantai Losari itu berasal dari warga dan simpatisan Muhammadiyah serta masyarakat umum.

"Kami sebelumnya hanya memprediksi akan ada 5 ribu orang yang hadir, karena waktu sosialisasi yang singkat. Tapi alhamdulillah antusiasme masyarakat untuk salat Ied di Anjungan Losari sungguh luar biasa," kata Muhammad Imaduddin.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, Azis Ilyas menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang telah memfasilitasi dan mendukung Muhammadiyah untuk melaksanakan salat Iduladha di Anjungan Pantai Losari.

"Keluarga besar Muhammadiyah Makassar menyampaikan terima kasih kepada Bapak Walikota yang memberikan kepercayaan dan memfasilitasi Anjungan Pantai Losari ini yang merupakan ikon Kota Makassar untuk digunakan salat Ied bagi warga Muhammadiyah dan simpatisan," tuturnya.

Dalam khutbahnya, Irwan mengajak seluruh umat Islam agar meneladani Nabi Ibrahim AS, terutama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Iduladha tahun ini merupakan momentum terbaik untuk kembali menghadirkan uswah Nabi Ibrahim AS tentang ketauhidan, keikhlasan, dan pengorbanan. Demi menghadirkan kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara yang lebih baik," katanya.