Dirjen Haji: Bismillah, Saya Pakai Seragam Petugas Haji Saat Wuquf

MAKKAH, TRIBUN -- "Bismillah, Insyallah, saya pakai seragam petugas haji saat wuquf besok," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief, di depan 420-an petugas haji di hotel Makkah, Senin (26/6/2023) malam.

Pernyataan Hilman itu dia tegaskan dalam kapasitas sebagai Penanggungjawab Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi, di acara istighosah pelepasan petugas Adhoc Arafah-Mina dari Daker Madinah.

Di Arafah, jamaah dan sebagian besar petugas akan mengenakan pakaian ihram, pakaian tak berjahit yang jadi syarat rukun haji.

Namun, Penegasan guru besar Univesitas Muhammadiyah Yogyakarya ini, sekaligus komitmennya untuk melayani 229 ribu jamaah haji Indonesia, yamg akan menunaikan puncak rukun ibadah haji di Padang Arafah.

Kala dilantik jadi Dirjen PHU oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas, 1 Oktober 2021, Hilman belum berpredikat haji.

Dia menggantikan senior, sekaligus dosennya di IAIN Sunan Kalijaga Jogyakarta, M Nizar Ali, yang kini menjabat Sekjen Kemenag.

Saat itu, Arab Saudi memasuki tahun kedua menutup gerbang haji menyusul pandemi COVID-19.

Dia baru menunaikan haji, tahun 2022. Dan itulah haji pertamanya.

Sejatinya, sebagai sosok pejabat teknis tertinggi di bisang haji, dia bisa saja bergabung dengan Amirul Hajj Ex officio menteri agama.

Tugasnya, sudah diemban setidaknya para direkturnya; Subhan Chalid, direktur haji luar negeri menjabat Ketua PPHI.
Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, juga menjadi penanggungjawab ibadah haji.

Namun, pilihan tak berhaji ini, untuk meyakinkan para petugas , bahwa melayani jamaah haji, jauh lebih penting.