Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahasiswa Unismuh Dianiaya saat Ospek

Unismuh Minta Maaf ke Mahasiswa Korban Kekerasan saat Ospek:

Pihaknya juga mengaku berkomitmen untuk memberikan pendampingan terhadap tiga mahasiswa yang dilarikan ke rumah sakit.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh, dr Asdar ditemui di Unismuh, Senin (26/6/2023) malam.   

membentuk tim investigasi atas kekerasan yang dialami mahasiswa baru Fakultas Kedokteran, Muhammad Fathan.

Kekerasan itu dialami mahasiswa asal Manado tersebut saat ospek yang berlangsung di salah satu markas tentara, Sabtu kemarin.

Humas Unismuh Makassar, Jadi Saputra mengatakan, tim investigasi itu dipimpin langsung Wakil Dekat III Fakultas Kedokteran Unismuh.

Namun demikian pihaknya mengaku belum dapat menjelaskan secara detail ihwal peristiwa itu.

"Ini kan sudah ada tim Investigasi dari Kedokteran, jadi saya tunggu dulu hasil investigasinya baru kita sampaikan," kata Hadi.

"Iya (sudah ada tim Investigasinya), WD III kedokteran yang pimpin," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar, bernama Muhammad Fathan (21) diduga menjadi korban penganiayaan seniornya.

Aksi penganiayaan terhadap Muhammad Fathan itu, dikabarkan berlangsung saat dirinya dan mahasiswa baru lainnya menjalani ospek di salah satu markas tentara.

Informasi yang diperoleh para peserta termasuk Fathan mulanya disuruh untuk berbaris oleh para seniornya dengan barisan laki-laki di depan panggung dan perempuan di belakang barisan laki-laki.

Salah satu senior Fathan disebut mematikan lampu Aula kemudian ada salah satu senior yang menghampiri dengan ciri-ciri menggunakan helm dan menggunakan jaket.

Sang senior menanyakan identitas Fathan lalu setelah itu pelaku tersebut kemudian menendang perut korban.

Fathan pun terjatuh, dan saat terjatuh ia disebut masih ditendangi oleh beberapa pelaku lagi yang ia tidak kenali.

Selain Fathan, dua temannya juga dikabarkan mengalami tindakan kekerasan serupa.

Akibat penganiayaan senior tersebut, korban mengalami sakit di perut akibat tendangan sang senior.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS, dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Luka atau keluhan yang dialami korban, keluhan rasa sakit di bagian perut akibat dari tendangan kearah perut korban," kata Lando dikonfirmasi Senin (26/6/2023) siang.

Belum ada penjelasan resmi dari Unismuh ihwal kejadian itu.

Humas Unismuh, Hadi yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved