Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Hadiri Bimtek NasDem, Bawaslu Sulsel Warning Bacaleg Tak Curi Start Kampanye

Di mana masa kampanye Pemilu 2024 pendek hanya 75 hari dan akan dimulai pada November 2023 mendatang.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Bawaslu Sulsel
Anggota Bawaslu Sulsel Alamsyah jadi pemateri bimbingan teknis bacaleg NasDem se-Sulawesi di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (23/6/2023). alamsyah menyebut baru ada peserta pemilu berupa 24 parpol yang telah ditetapkan KPU dengan tahapan sosialisasi.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan Alamsyah mengingatkan partai politik untuk tidak menyosialisasikan orang yang akan mencalonkan diri sebagai peserta Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat dan Data Informasi Bawaslu Sulsel ini mengatakan, saat ini merupakan masa sosialisasi hanya bagi parpol peserta Pemilu 2024.

Belum ada peserta pemilu dari calon legislatif, maupun calon presiden.

Hal itu ditegaskan Alamsyah dalam forum Rapat Teknis & Orientasi Calon Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) se-Sulawesi di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat (23/6/2023).

Saat ini, kata dia, baru ada peserta pemilu berupa 24 parpol yang telah ditetapkan KPU dengan tahapan sosialisasi. 

Alamsyah mengingatkan masa sosialisasi Pemilu 2024 lebih lama dibanding Pemilu 2019.

Di mana masa kampanye Pemilu 2024 pendek hanya 75 hari dan akan dimulai pada November 2023 mendatang.

"Di masa sosialisasi ini yang dibolehkan menyosialisasikan itu parpol, karena parpol yang sudah ditetapkan, parpol sudah punya nomor urut maka itulah yang disosialisasikan, tapi para kandidat yang digadang-gadang akan bertarung sebagai caleg belum saatnya sosialisasi. Karena memang belum waktunya, tolong sahabat-sahabat sabar dulu," katanya.

Mantan Ketua KPU Pinrang itu berharap parpol dapat memanfaatkan tahapan sosialisasi ini dengan sebaik-baiknya untuk menyosialisasikan sesuai aturan yang berlaku. 

"Selagi bisa, sosialisasikan parpol dengan cara yang benar, supaya parpol dikenal masyarakat, supaya parpol tidak asing di telinga publik," kata Alamsyah.

Di masa sosialisasi ini, ia berharap peserta pemilu dapat berperan aktif dalam pengawasan tahapan pemilu, serta dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat luas.

"Karena salah satu target kita adalah bagaimana peserta pemilu berpartisipasi aktif serta memberikan pendidikan politik bagi masyarakat," harapnya. 

Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri juga oleh Anggota KPU Provinsi Sulsel Ahmad Wijaya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved