Bikin Bangga, Prof Anshari Lepas Tim PPK Ormawa Himaprodi PBSI FBS UNM Mengabdi ke Takalar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pimpinan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) resmi melepas Tim Program Peningkatan Kapasitas Ormawa (PPK ORMAWA) Himpunan Mahasiswa Program Studi atau Himaprodi PBSI FBS UNM di Kampus Parangtambung pada Jumat (23/06/23).

Dalam pelepasan kali ini dihadiri oleh beberapa birokrat yang turut hadir dalam pelepasan.

Di antaranya Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Prof Anshari, Wakil Dekan II Sultan dan Wakil Dekan III Syamsu Rijal, Ketua jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Mayong Maman, dosen pembina Himaprodi PBSI Asri Ismal dan dewan senior.

Dalam Tim PPK ORMAWA Himaprodi PBSI UNM diketuai oleh Wandi Nugraha.

Kemudian beranggotakan, Andi Muh Aqhsal, Muh. Fajar Qadri Askar, Faisal Mappa, Muh. Misbar Afrijal, Aan Abdullah Farhan, Muh. Fadhlan Tafdila S, Umrah, Nurasia asis, Tantry Relatami Nur, Siska, Mutia Ananti, Nur Ainun, Fani Swartika, dan Anda Natasya Faradilla.

Tim tersebut akan melaksanakan pengabdian di Kabupaten Takalar.

Dekan FBS UNM Prof Anshari mengatakan Himaprodi PBSI FBS UNM harus menjadi panutan (Role) untuk Lembaga Kemahasiswaan (LK) yang lain.

Sekadar diketahui, Himaprodi PBSI FBS UNM bersaing dengan 2.110 lembaga kemahasiswaan.

Hasil seleksi Himaprodi PBSI FBS UNM menjadi satu-satunya lembaga kemahasiswaan di FBS UNM yang lolos pendanaan PPK ORMAWA.

"Saya sangat mendukung dan senang atas lolosnya pendanaan setelah bersaing dengan 2.110 pengusul dapat bersaing hingga sampai lolos pendanaan," kata Prof Anshari.

"Hal ini justru yang sangat disayangkan kenapa hanya satu ormawa yang lolos dari FBS," sambung lulusan doktoral Universitas Negeri Malang (UM) ini.

Prof Anshari meminta agar LK FBS UNM lainnya mengikuti jejak Himaprodi PBSI UNM.

FBS UNM ke depan diharapkan dapat menjadi salah satu fakultas di UNM yang menyumbangkan tim terbanyak pada PPK ORMAWA kedepannya.

Bahkan LK FBS UNM juga bisa menjadi role model bagi fakultas lain di UNM.

"Jadi saya minta untuk lembaga yang lain untuk menjadikan Himaprodi ini sebagai role model (panutan) agar bisa bersaing di program tahun berikutnya," ungkap guru besar Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS UNM ini.