Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Foto

BI Sulsel dan Yellow Project Kolaborasi Gelar Runway Creative Market di TSM

Bank Indonesia (BI) Sulsel, bekerja sama dengan Yellow Proyek akan menggelar Runway Creative Market.

Penulis: Sanovra Jr | Editor: Sanovra Jr
BI Sulsel dan Yellow Project Kolaborasi Gelar Runway Creative Market di TSM - bimarket1.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kepala Divisi Implementasi Kebijakan BI Sulsel, Sakti Arif Wicaksono (berdiri) menjelaskan kegiatan Runway Creative Market bersama Project Event Manager Yellow Project, Yanti A. Yani (kanan) dan Kepala Tim Fungsi Pengembangan UMKM BI Sulsel, Muhammad Resha Satyawicaksana (tengah) pada saat jumpa pers yang berlangsung di Panbakers, Jl Latimojong, Makassar, Jumat (23/6/2023). Runway Creative Market akan berlangsung di Trans Studio Mall Makassar pada 28 Juni-2 Juli 2023 mendatang dengan menghadirkan 50 merek fashion dan 34 UMKM binaan Bank Indonesia.
BI Sulsel dan Yellow Project Kolaborasi Gelar Runway Creative Market di TSM - bimarket2.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Project Event Manager Yellow Project, Yanti A. Yani (kanan) menjelaskan kegiatan Runway Creative Market bersama Kepala Divisi Implementasi Kebijakan BI Sulsel, Sakti Arif Wicaksono (kedua kanan) dan Kepala Tim Fungsi Pengembangan UMKM BI Sulsel, Muhammad Resha Satyawicaksana (kedua kiri) pada saat jumpa pers yang berlangsung di Panbakers, Jl Latimojong, Makassar, Jumat (23/6/2023). Runway Creative Market akan berlangsung di Trans Studio Mall Makassar pada 28 Juni-2 Juli 2023 mendatang dengan menghadirkan 50 merek fashion dan 34 UMKM binaan Bank Indonesia.

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Bank Indonesia (BI) Sulsel, bekerja sama dengan Yellow Proyek akan menggelar Runway Creative Market.

Bazar fesyen dengan konsep unik ini akan membawa hiburan baru ke Kota Makassar dari 28 Juni hingga 2 Juli 2023, di Trans Studio Mall (TSM).

Manajer Proyek Event Yellow Project, Yanti A. Yani mengungkapkan bahwa Runway Creative Market akan menampilkan 50 merek fashion dan 34 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang didukung oleh Bank Indonesia (BI).

"Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan BI yang disebut Karya Kreatif Sulawesi Selatan (KKS)," ujarnya disela press conference yang berlangsung di Panbakers, Jl Latimojong, Makassar, Jumat (23/6/2023).

Menurut Yanti, pasar ini, yang mencakup pameran fesyen, aksesori, pakaian, dan kerajinan, bertujuan menjadi tujuan hiburan dan belanja yang menarik bagi masyarakat Makassar.

"Dengan dukungan dari Bank Indonesia, acara ini menawarkan alternatif untuk nongkrong, liburan, dan pengalaman berbelanja bagi masyarakat Makassar dan sekitarnya," tambahnya.

Project Event Manager Yellow Project, Yanti A. Yani (berdiri) menjelaskan kegiatan Runway Creative Market bersama Kepala Divisi Implementasi Kebijakan BI Sulsel, Sakti Arif Wicaksono (kanan) dan Kepala Tim Fungsi Pengembangan UMKM BI Sulsel, Muhammad Resha Satyawicaksana (tengah) pada saat jumpa pers yang berlangsung di Panbakers, Jl Latimojong, Makassar, Jumat (23/6/2023). Runway Creative Market akan berlangsung di Trans Studio Mall Makassar pada 28 Juni-2 Juli 2023 mendatang dengan menghadirkan 50 merek fashion dan 34 UMKM binaan Bank Indonesia.
Project Event Manager Yellow Project, Yanti A. Yani (berdiri) menjelaskan kegiatan Runway Creative Market bersama Kepala Divisi Implementasi Kebijakan BI Sulsel, Sakti Arif Wicaksono (kanan) dan Kepala Tim Fungsi Pengembangan UMKM BI Sulsel, Muhammad Resha Satyawicaksana (tengah) pada saat jumpa pers yang berlangsung di Panbakers, Jl Latimojong, Makassar, Jumat (23/6/2023). Runway Creative Market akan berlangsung di Trans Studio Mall Makassar pada 28 Juni-2 Juli 2023 mendatang dengan menghadirkan 50 merek fashion dan 34 UMKM binaan Bank Indonesia. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Yanti juga menjelaskan bahwa Runway Creative Market memilih TSM Makassar karena mal ini akan bertransformasi menjadi tempat berkumpulnya para pecinta fesyen dan pengusaha kreatif.

"Runway Creative Market memberikan peluang berharga bagi para pelaku industri fesyen, profesional kreatif, dan pemilik usaha kecil untuk terhubung dengan audiens yang luas dan memamerkan karya kreatif mereka," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Implementasi Kebijakan BI Sulsel, Sakti Arif Wicaksono mengungkapkan bahwa pelaksanaan Runway Creative Market sejalan dengan program BI yang disebut Karya Kreatif Sulawesi Selatan.

"Melalui acara ini, kami bekerja sama untuk mendorong promosi bagi pelaku usaha di Sulsel. Tujuannya adalah agar UMKM dapat memperluas pasar mereka, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga internasional," jelasnya.

Kepala Tim Fungsi Pengembangan UMKM BI Sulsel, Muhammad Resha Satyawicaksana menyatakan bahwa mereka mendukung acara ini mengingat potensi besar dari industri fesyen.

Oleh karena itu, mereka mendorong sektor fesyen di Sulsel untuk berkembang dan bahkan mencapai pasar internasional.

"Selama Runway Creative Market berlangsung, kami menargetkan transaksi mencapai Rp2-3 miliar," tambahnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved