Ashabul Kahfi Pimpin Tim Timwas Haji Pantau Operasi Haji di Madinah

MADINAH, TRIBUN - Sebanyak 19 anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji fase I DPR RI, Rabu (21/6/2023), memulai tugas monitoring misi haji Indonesia di Arab Saudi.

Pekan ini, timwas haji fase II juga dijadwalkan tiba di Tanah Suci.

Ketua Komisi VIII DPR-RI Ashabul Kahfi (PAN) memimpin misi pengawasan itu, di Gloria Hotel Al Fayroz Al Massi di Kota Madinah.

Di hotel pemondokan haji ini, timwas bertemu dengan rombongan jamaah kuota tambahan dari embarkasi Solo, Jawa Tengah.

Selain meninjau akomodasi, timwas juga memantau fasilitas dapur katering di Madinah, dan transportasi jamaah.

Pihaknya sudah mengecek semua fasilitas yang ada di hotel ini, termasuk mewawancarai para jemaah Haji.

"Alhamdulillah hasil temuan kami untuk sementara ini pelayanan relatif secara umum cukup bagus," kata Kahfi di selasar lobi Gloria Hotel Al Fayroz Al Massi di Kota Madinah, Arab Saudi.

Ashabul berharap ada peningkatan soal fasilitas hotel jemaah ke depannya.

"Tinggal mungkin ke depan ada beberapa yang perlu kita tingkatkan seperti jumlah jemaah per kamar ada yang untuk 3 orang, 4 orang, bahkan ada yang untuk 5 orang yang disesuaikan dengan luas kamar tersedia. Harapan kami ke depan mungkin maksimal 3 orang saja sudah cukup," ujarnya.

Kadaker Madinah PPIH Arab Saudi 1444 H Zaenal Muttaqin menjelaskan, penentuan kapasitas akomodasi pemondokan untuk jemaah haji selama di Madinah adalah kewengan sepenuhnya pihak Arab Saudi.

Dikatakan Zaenal, penetapan pondokan juga sudah merujuk UU.

“Wilayah markaziyah ini, sangat dekat dengan Masjid Nabawi. Bahkan, hotel jemaah haji Indonesia tahun ini, jarak paling dekat ke Masjid Nabawi hanya 50 meter, dan paling jauh tidak lebih dari 1.000 meter atau 1 Km,” urainya.

Menurut Kahfi, di awal penyelenggaraan Haji 2023, Komisi VIII DPR kerap mendapat banyak aduan dari jemaah haji, misalkan terkait layanan katering.

Namun, Politisi F-PAN ini menilai saat ini pihak Kemenag cepat melakukan evaluasi dan perbaikan.

"Alhamduliah tadi saya melihat bahwa makanan katering di kamar untuk (menu) pagi, siang dan sorenya sudah cukup bagus dari segi lauk-pauknya," ujar Kahfi.