Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi yang Tembak Curanmor di Gowa Diperiksa Propam Polda Sulsel

Kata Komang, berdasarkan pemeriksaan beberapa saksi dari warga, Hendra memang merupakan spesialis curanmor dan sudah beberapa kali keluar masuk penjar

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (3/4/2023) siang. 

Seusai mendapat kabar itu, Daeng Baya langsung ke Puskesmas untuk melihat kondisi korban

"Sampai di rumah sakit (puskesmas Tinggimoncong) saya mau masuk ke dalam tapi dilarang sama dokter dengan polisi," katanya

"Alasannya jangan dulu masuk, terus saya kembali mau masuk tapi dilarang lagi sama dokter," sambungnya.

Setelah dilarang, Dg Baya kemudian keluar di dekat tempat wudhu. Di sana dia bertanya kepada dokter.

"Pas saya keluar di tempat wudhu datang mi dokter, saya tanya bagaimana sudah sadar?, dokter menjawab bagaimana mau sadar nah terbelah kepalanya. Dokter bilang itu," bebernya.

Daeng Baya mengaku tidak tahu kenapa almarhum tertembak.

"Saya belum tahu itu (kenapa bisa tertembak) yang tembak saya juga tidak tahu karena saya tidak lihat," tambahnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved