Pembangunan Inklusi Ditandai Keterlibatan Masyarakat Aktif dan Berdaya
Masyarakat Inklusif (INKLUSI) merupakan program delapan tahun (2021-2029) yang didukung Pemerintah Australia.
Ruby Sudikio
Anggota Forum Jurnalis Inklusi
Melaporkan dari Jakarta
TRIBUN-TIMUR.COM - Masyarakat Inklusif (INKLUSI) merupakan program delapan tahun (2021-2029) yang didukung Pemerintah Australia, yang dikoordinasikan Bappenas melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan, Direktorat Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga.
Program ini berupaya untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan lebih luas, yaitu tidak ada satu pun tertinggal dalam pembangunan.
Dimana lebih banyak kelompok marginal berpartisipasi dan mendapat manfaat dari pembangunan di bidang sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia.
INKLUSI bekerja melalui berbagai kemitraan multipihak, antara mitra organisasi masyarakat sipil (Mitra INKLUSI), pemerintah, dan sektor swasta.
Kemitraan multipihak ini ditujukan untuk mewujudkan kesetaraan gender, inklusi penyandang disabilitas, dan inklusi sosial untuk kelompok marginal.
Program inklusi dengan dukungan pemerintah Australia bertujuan demi kesejahteraan rakyat Indonesia untuk menjunjung tinggi kemajuan yang telah dicapai Indonesia di bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan hak penyandang disabilitas, inklusi sosial serta penguatan masyarakat sipil.
Di dalamnya termasuk satu pengalaman dan pembelajaran dalam pembangunan berbasis masyarakat, program masyarakat sipil pun dipegang perempuan dan juga program pembangunan inklusi.
Kemitraan multisektor memberikan berbagai pengalaman kepentingan untuk kerja bersama menuju satu tujuan yang mengumpulkan dan mengindikasi sumber kebudayaan keanggunan dan masing-masing pihak mengatasi tantangan-tantangan progres yang tidak dapat diselesaikan hanya melalui satu pihak.
Deputi Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Drs. Amich Alhumami membuka kegiatan Inklusi Partneship Forum 2023 tersebut menyampaikan, kegiatan inklusi ini mendukung dan terus berinisiatif dalam mempersiapkan pembangunan yang persuasif gender, inklusif dan berkelanjutan khususnya dalam kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
"Saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada ibu dan bapak, perwakilan dari kementerian kewarganegaraan dan pemerintah daerah serta mitra, program inklusi bertujuan memastikan tidak ada yang tertinggal dan lebih kepada lagi kelompok pengrajinan dapat berpartisipasi serta mendapatkan manfaat dari pembangunan budidaya sosial dan budaya ekonomi dan politik," tuturnya.
Hal yang mencakup program inklusi, satu, akses pada layanan identitas kependudukan.
"Akses pada layanan perlindungan sosial, kesehatan dan edukasi perlindungan daerah asal, pencegahan perkawinan anak, peningkatan mata pencaharian bagi kelompok marjinal, akses pada pekerjaan nelayan dan partisipasi perempuan tentang kelompok marjinal lainnya dalam pembangunan dan tujuan prioritas tersebut tentu saja sejalan dengan kualitas nasional yang termuat dalam agenda 2020-2024, atau rencana pemerintah dan tujuan pembangunan berkelanjutan, " ungkap Amich.
Selain itu pembangunan kesetaraan gender dan perwujutan masyarakat yang inklusif telah menunjukkan pada kemajuan namun tantangan pembangunan yang semakin kompleks, sumber daya yang terbatas, serta masih adanya praktek diskriminasi dan marginalisasi khususnya kepada kelompok rentan masih menjadi pekerjaan besar kita semua.
Lanjut Amich, pembangunan inklusi ditandai dengan adanya tanda keterlibatan dari masyarakat aktif dan berdaya baik dengan komunitas termasuk masyarakat yang memiliki kerentanan atau masyarakat marginal.
Mendayung Di antara Tiga Karang |
![]() |
---|
Kemenkop Sebut Koperasi Desa Galesong Role Model |
![]() |
---|
Wansus Podcast Bisnis Forum Tribun Timur: Berlari 10K Berdonasi di Road to Give 2025 |
![]() |
---|
IoT Tenaga Surya Bantu Atasi Krisis Air di Pertanian Jeneponto |
![]() |
---|
Kepala SMA Islam Athirah Paparkan Strategi Kemitraan Sekolah di Workshop UNICEF |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.