Hewan Kurban
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo Cek Kesehatan Hewan Kurban
Sesuai arahan dari pusat maupun provinsi maka hewan kurban yang terkena gejala PMK ringan masih dapat dijadikan hewan kurban.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Tidak lama lagi umat muslim akan merayakan Idul Adha 1444 H.
Berdasarkan keputusan sidang isbat, Pemerintah menetapkan 1 Zulhijjah 1444 Hijriah/2023 Masehi pada Selasa 20 Juni 2023.
Sehingga Hari Raya Idul Adha jatuh pada 29 Juni 2023.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo, Drh Bone Ramadhan, mengungkap langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah Penyakit Mulut Kuku (PMK) khususnya pada hewan kurban.
"InsyaAllah secepatnya kami lakukan pemeriksaan hewan kurban di setiap kecamatan dibawah koordinasi BPP," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Selasa (20/6/23).
Sesuai arahan dari pusat maupun provinsi maka hewan kurban yang terkena gejala PMK ringan masih dapat dijadikan hewan kurban.
"Misalnya hanya ditemukan gejala sariawan. Namun untuk gejala berat seperti terjadi kelumpuhan maka akan ditolak untuk dijadikan hewan kurban," lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa penyakit PMK bukanlah penyakit Zoonosis.
"Penyakit tersebut tidak menular ke manusia dan daging ternak yang terinfeksi jadi masih bisa dikonsumsi," jelasnya.
Dengan demikian, hewan kurban yang telah diperiksa akan diberikan surat keterangan kesehatan hewan.
"Ada juga surat keterangan sehat yang kami buat sebagai tanda bahwa hewan tersebut bebas penyakit menular dan layak untuk dijadikan hewan kurban," tandasnya.(*)
Stok Hewan Kurban Sulsel 136.817 Ekor, Kebutuhan Cuma 48.701, Disnakkeswan Awasi Kesehatan Ternak |
![]() |
---|
Berat Sapi Prabowo 1,2 Ton |
![]() |
---|
Penyebab Permintaan Sapi Kurban di Bulukumba Berkurang versi Peternak |
![]() |
---|
Dinas PKP Parepare Sulsel Awasi Ketat Lalu Lintas Ternak di Perbatasan |
![]() |
---|
Mau Beli Hewan Kurban? Jangan Lupa Cek Surat Keterangan Kesehatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.