Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Beri Bocoran Soal Kriteria Cawapres Idamannya, PPP Sudah Pasti Dorong Sandiaga Uno

Ganjar Pranowo ungkap ciri-ciri calon pendampingnya sebagai tanggapan hasil Rapimnas ke-VI PPP.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Ganjar Pranowo calon presiden PDIP kini sudah mengungkapkan kriteria atau ciri-ciri calon wakilnya di Pilpres 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ganjar Pranowo calon presiden PDIP kini sudah mengungkapkan kriteria atau ciri-ciri calon wakilnya di Pilpres 2024.

Ganjar Pranowo ungkap ciri-ciri calon pendampingnya sebagai tanggapan hasil Rapimnas ke-VI PPP.

Berdasarkan Rapimnas, Sandiaga Uno kini menjabat sebagai Ketua Bappilu PPP diusung sebagai Cawapres.

Ganjar Pranowo mengaku tidak ada yang salah jika mengusulkan Cawapres yang akan mendampinginya.

Menurutnya, partai politik yang bergabung dan bekerja sama dengan PDIP untuk memengkan Pemilu dapat mengusulkan sosok cawapres.

Untuk keputusan final, Ganjar Pranowo mengatakan, sangat diperlukan pertimbangan yang matang dengan pihak-pihak yang bergabung dengan PDIP.

“Enggak apa-apa, diusulkan saja. Kan banyak partai yang bergabung dengan PDI Perjuangan. Bekerja sama, bergabung.”

“Siapa yang akan bergabung, bekerja sama, dan punya calon, boleh diberikan. Jadi nanti kita akan nego secara bersama-sama,” ungkap Ganjar Pranowo saat konferensi pers usai konsolidasi internal bersama dengan pengurus PDI Perjuangan se-Bali, Sabtu (17/6/2023)

Soal kriteria, cawapres pendampingnya harus memiliki kesamaan visi dan nilai.

Ganjar Pranowo menekankan, sosok cawapres berjiwa muda dinilai lebih baik.

Kendati telah mengantongi sejumlah kriteria, Ganjar Pranowo tak mau membeberkan secara spesifik sosok yang dimaksud.

Hal tersebut lantaran banyak sosok yang memiliki kualifikasi sesuai dengan kriteria cawapres pendampingnya.

“Satu visi, punya satu nilai yang sama. Dan kita bisa kompak. Tokohnya banyak. Hampir semua mereka punya kualifikasi.”

“Tidak selalu (anak muda). Banyak anak muda pikirannya tua. Banyak juga orang tua pikirannya muda. Yang penting jiwanya muda. Kalau jiwanya muda, muda lebih bagus,” jelas Ganjar Pranowo.

Selain memiliki kesamaan visi dan misi, Ganjar menekankan pula sosok cawapres pendampingnya harus memiliki pemahaman tentang sebuah persoalan secara holistik.

Hal tersebut kemudian dituangkan melalui keputusan yang spesifik.

“Banyak juga tokoh-tokoh senior dan jiwanya muda. Bisa memahami persoalan secara holistik, dan bisa menerjemahkan dalam sebuah keputusan yang sangat spesifik,” pungkas Ganjar Pranowo, capres usungan PDI Perjuangan.

AHY dan Puan Maharani Bertemu

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sebut pertemuan Puan Maharani dan Agus Harimurti Yudhoyono yang ditunggu seluruh rakyat Indonesia.

Sebagaimana diketahui bahwa Ketua DPP PDIP dan Ketua Umum Partai Demokrat itu bertemu di Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/6/2023).

Keduanya bertemu usai melakukan lari pagi secara terpisah di kawasan yang sama.

Puan Maharani didampingi oleh Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Selain kedua Sekjen, tampak juga para elit partai masing-masing yang turut hadir.

Diantaranya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, hingga politikus PDIP Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu.

Sementara dari Partai Demokrat hadir Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon hingga Anggota DPR Didik Mukrianto.

Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan Puan dan AHY merupakan pertemuan yang ditunggu-tunggu.

"Ini pertemuan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia," katanya dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (18/6/2023).

Hasto mengatakan pertemuan Puan dan AHY menjadi isu politik tersendiri.

Di mana sudah menggaung sejak 8 Juni 2023 hingga menjadi trending topic.

Hasto pun membuka jumpa pers pertemuan keduanya dengan pantun.

"Pertemuan Mas AHY dan Mbak Puan dengan pikiran jernih, Bangun Indonesia tanpa pamrih," bunyi potongan pantun yang dibacakan Sekjen PDIP Hasto.

Sebelumnya diberitakan, Puan Maharani bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono didampingi Sekjen PDI Perjuangan dan Sekjen Partai Demokrat.

Pertemuan Ketua Ketua DPP PDIP dengan Ketua Umum Demokrat itu berlangsung di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/6/2023).

Keduanya bertemu usai melakukan lari pagi secara terpisah di kawasan yang sama.

Putras sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu tiba usai berlari pagi dari kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

Sementara putri Megawati Soekarnoputri itu datang setelah lari dari Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Pusat.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 9.00 WIB, Puan Maharani tiba menggunakan pakaian olahraga, yakni kaus berkerah dan celana berwarna senada, hitam.

Sedangkan, AHY mengenakan kaus olahraga berwarna biru dengan celana hitam.

AHY tampak menunggu kedatangan Puan bersama sejumlah petinggi Partai Demokrat dan beberapa pengurus DPP PDIP, yang sudah tiba lebih dulu daripada Puan.

Turut hadir dalam pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, dan politikus PDIP Andreas Hugo Periera dan Masinton Pasaribu.

Sementara itu, dari perwakilan Partai Demokrat hadir Anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, Anggota DPR Didik Mukrianto.

Warna biru dan merah dari pakaian yang dikenakan para pengurus masing-masing partai besar tersebut tampak bersanding harmonis.

"Hallo," kata Puan kepada para awak media, di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu ini.

Puan dan AHY kemudian bersalaman. Keduanya saling melempar senyum.

Sementara itu, belum diketahui apa yang akan dibahas dari pertemuan antara PDI Perjuangan dengan Demokrat. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved