Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

9 Caleg DPR RI Demokrat Dapil Sulsel 2: Ulla Didampingi Mantan Bupati hingga Eks Dirut Semen Tonasa

Partai Demokrat di bawah komando Ni'matullah Rahim Bone, bertekad ingin mengembalikan kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur/Erlan Saputra
Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni'matullah Rahim Bone mendaftarkan 85 caleg DPRD Sulsel partai segitiga mercy ke KPU Sulsel Minggu (14/5/2023) lalu. Tiga periode di DPRD Susel, Ni'matullah memutuskan naik kelas ke pertarungan DPR RI di Pemilu 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Deretan jagoan Partai Demokrat (PD) bertarung kursi DPR RI di Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan II pada Pemilu 2024.

Partai Demokrat di bawah komando Ni'matullah Rahim Bone, bertekad ingin mengembalikan kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Dapil Sulsel II menghimpun pemilih dari Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Soppeng, Kota, Barru, Kepulauan Pangkep, Maros, dan Kota Parepare.

Terbaru, kini beredar nama-nama daftar bakal calon anggota legislatif DPR RI Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan Sulawesi Selatan.

Pertama, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah akan naik kelas bertarung kursi DPR RI Dapil Sulsel II.

"Bismillah, saya maju DPR RI Dapil II," kata Ni'matullah usai menyetor berkas 85 Bacaleg ke KPU Sulsel, Minggu (14/5/2023) lalu.

Sebelumnya, Demokrat gagal mendapatkan kursi DPR RI di Dapil Sulsel II pada Pemilu 2019 lalu.

Kala itu, ada sebanyak jagoan partai Demokrat bersaing untuk mendapatkan kursi Senayan. Mereka, Andi Nurpati, Nasyit Umar, Djafar Hapsah, Irwan Patawari, Satriya Majid, Praida Nansyah, Irfan Saputra, dan Rustan gagal meraih kursi.

Pileg 2019 lalu, Ni'matullah maju di daerah pemilihan (dapil) VI untuk DPRD Sulsel. Ia memperoleh suara 9.595 di Dapil VI Sulsel.

Dapil ini menghimpun pemilih dari Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare.

Ini adalah kali ketiga Ni’matullah terpilih sebagai legislator di DPRD Sulsel.

Mampukah pria kelahiran Makassar, 9 September 1965 ini menembus kursi Parlemen Senayan pada Pemilu 2024 mendatang?

Di Dapil ini, Ni'matullah akan bersaing dengan sejumlah tokoh potensial dari Partai Demokrat.

Salah satunya, ada nama Zainuddin Hasan.

Zainuddin Hasan adalah Bupati Bulukumba periode 2010—2015.

Kabar majunya Zainuddin Hasan dibenarkan Deputy Kepala Bakomsta DPD Partai Demokrat Sulsel, Akbar Endra.

"Iye, Pak Zainuddin Hasan adalah mantan Bupati Bulukumba," kata Akbar Endra kepada Tribun-Timur, Minggu (17/6/2023).

Hasil Pilkada Bulukumba putaran kedua, Zainuddin Hasan yang berpasangan Syamsuddin berhasil meraih 114.036 suara atau 54,90 persen.

Sedangkan paslon nomor urut 2, Sukri A Sappewali dan Abdul Rasyid Sarehong hanya mampu meraup 93.669 suara atau 45,10 persen.

Paslon nomor urut satu Zainuddin Hasan - Syamsuddin (Zaidin) berhasil menumbangkan incumbent Sukri Sappewali dan Abdul Rasyid Sarehong (aspirasi).

Meski kala itu, Paslon Sukri-Rasyid mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Pihak Sukri-Rasyid, menuding adanya penggelembungan suara di beberapa kecamatan.

Namun, MK yang diketuai Mahmud MD membacakan amar putusan menolak eksepsi termohon.

Zainuddin Hasan merupakan pria kelahiran Bontotiro, Bulukumba, 7 Maret 1954. 

Sebelum memimpin Pemerintahan Bulukumba, Zainuddin menjabat Bupati Pohuwato periode 2005-2010.

Mantan Direktur PT Kartika Airlines itu telah diangkat menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) RESOPA di Gorontalo.

RESOPA adalah akronim dari Relawan Soelawesi Pejuang Anies. 

RESOPA adalah salah satu dari 60 simpul relawan Anies Baswedan yang berafiliasi dengan Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn). 

Berbagai perusahaan telah ia tempati, seperti Komisaris Utama PT Mega Zanur Perkasa Hotel (2005) hingga Komisaris Utama PT. Mega Zanur Mall (2005).

Kini, Zainuddin Hasan memberanikan diri untuk bertarung di kontestasi Pemilu Legislatif 2024.

Tidak ketinggalan, ada nama Andi Muzakkir Aqil.

Andi Muzakkir Aqil dikenal sebagai seorang aktivis muda yang saat ini menjadi Ketua IKA UMI Jabodetabek.

Muzakkir juga aktif sebagai Pembina Yayasan AMAL Foundation yang bergerak di kegiatan sosial.

Muzakkir juga sebagai Ketua IKA Universitas Muslim Indonesia (UMI) Koordinatorat Jabodetabek.

Ia merupakan bacaleg kelahiran Kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Sebagaimana diketahui, di daerah tersebut merupakan wilayah kekuasaan Taufan Pawe, Wali Kota Parepare.

Taufan Pawe tengah mempersiapkan diri untuk maju bertarung ke Senayan.

Wali Kota Parepare dua periode itu akan mengendarai Partai Golkar.

Selanjutnya, ada mantan Dirut PT Semen Tonasa Sulsel dan PT Semen Kupang, Sattar Taba.

Bacaleg Demokrat kelahiran  Makassar 12 September  1955 itu adalah lulusan Universitas Hasanuddin (Unhas) Jurusan Ekonomi Perusahaan (1979).

Tahun 2012 -2020, Sattar Taba dipercaya menangani PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero).

Perusahaan milik negara ini mengelola kawasan industri lebih dari 600 hektare di Jakarta Utara.

Baru-baru ini, Asia e University Malaysia menganugerahi Sattar Taba dengan jabatan akademi Guru Besar (Profesor), di kampus Asia e University, Wisma Subang Jaya, Selangor, pada Kamis (8/6/2023).

Panganugerahan jabatan profesor sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang industri, Sattar Taba mendapat gelar Professor “as Practice by Industrial” dan dikukuhkan dalam upacara yang dipimpin oleh Vice Chancellor, Prof. Emeritus Tan Sri Datuk Dr. Nik Mustapha Abdullah. 

Kini pria yang memiliki nama lengkap Prof. Dr. H M Sattar Taba, SE., M.IP turut meramaikan pertarungan Pemilu Legislatif di Dapil Sulsel II.

Berikut sembilan tokoh jagoan Partai Demokrat di Dapil Sulsel II.

1. Nimatullah

2. Zainuddin Hasan

3. Arni

4. Sattar Taba

5. Andi Muzakkir

6. Irawati

7. Yasir Susanto

8. Andi Abdul Kadir

9. Yusnawati

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved