Film Rantemario
Angkat Kisah Petualangan di Gunung Latimojong, Casting Film Rantemario di Makassar Dipadati Peserta
Menimbang jumlah peserta casting yang membludak, maka jadwal casting film Rantemario dibagi di dua tempat yakni Kota Makassar dan Enrekang.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Film Rantemario yang mengisahkan petualangan di Gunung Latimojong, Enrekang, Sulawesi Selatan, bakal tayang di bioskop.
Saat ini sudah tahap seleksi pemain untuk memerankan karakter-karakternya.
Pendaftaran casting film Rantemario telah dibuka sejak 28 Mei 2023 melalui sistem online dan telah mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para calon pemeran.
Casting film diadakan di Hotel Claro Jl AP Pettarani, Makassar, Sabtu (17/6/2023) siang.
Terlihat ratusan peserta casting hadir di lokasi tersebut.
Mereka datang dari berbagai daerah.
Seorang peserta, Yandi Fernanda (23), mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti proses casting ini.
"Dengan latar belakang saya yang sering melakukan pendakian ke Gunung Latimojong, teman-teman mengatakan bahwa saya pasti bisa melakukannya karena ini dilakukan di kampung saya sendiri," ujar mahasiswa asal Enrekang ini.
Hal yang sama diungkapkan oleh peserta casting lainnya, Almira Adam dari Gowa.
"Saya harap bisa terlibat dalam film ini," ucapnya.
Film Rantemario bergenre drama petualangan diproduksi oleh Cahayaditama bekerjasama dengan lembaga DPP Himpunan Keluarga Massenrengpulu (Hikma).
Film disutradarai oleh Indra J Mae, yang sebelumnya telah sukses membuat film Selimut Kabut Rongkong.
Baca juga: Dibintangi Tumming Abu, Adhy Bassi Toayya, Sukri, Film Malam Pacar Mappacci Tayang Agustus
Baca juga: Aktor Makassar Daeng Awi Pulang Kampung, Bertekad Buat Film Majukan Tanah Kelahirannya Wajo
Film Rantemario yang mengangkat kisah cinta romantis dengan latar belakang petualangan di Gunung Latimojong Enrekang dinilai menarik minat banyak aktivis pecinta alam dan berbagai profesi pegiat alam bebas di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Apalagi, film ini juga mengangkat kisah mahasiswa di tahun 90-an.
Hingga saat ini, sudah tercatat ratusan aktivis dari kalangan mahasiswa dan berbagai organisasi yang akan ikut ambil bagian dalam proses casting.
Executive Producer Film Rantemario, Andi Rukman Karumpa, mengungkapkan selain menghadirkan kisah drama, film ini juga diharapkan dapat menampilkan potensi pariwisata Kabupaten Enrekang untuk mendukung program promosi pariwisata nasional.
"Saya sudah menyampaikan rencana produksi film ini langsung kepada Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno," ujar Andi Rukman.
"Karena film ini tidak hanya menghadirkan cerita drama, tetapi juga menghadirkan semua elemen dari berbagai unsur pariwisata dalam adegannya," tambahnya.
Keterlibatan jaringan lembaga Hikma Nasional yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia dianggap sebagai sumber daya yang besar untuk memperluas jangkauan publikasi.
Aktivitas promosi dianggap akan menjadi efektif dan efisien.
Film Rantemario juga diharapkan bisa memenuhi hasrat kerinduan akan kampung halaman bagi para perantau Enrekang.
Orientasi yang paling utama adalah mempererat tali silaturahim antar sesama anggota Hikma dari Sabang sampai Merauke.
Baca juga: Hukum Nonton Film Dewasa Menurut Buya Yahya, Pasangan Suami Istri Termasuk
Baca juga: Libatkan Lembaga Hikma Nasional, A Rukman Karumpa Gaungkan Produksi Film Rantemario
Dari hasil pantauan database pendaftar casting, jumlahnya mencapai 400 orang. Itu belum terhitung dengan pendaftar online.
Para peserta casting tak hanya berasal dari Kota Makassar dan sekitarnya saja tapi banyak yang datang dari berbagai daerah di Sulsel. Bahkan ada yang datang dari luar provinsi.
Menimbang jumlah peserta casting yang membludak, maka jadwal casting dibagi di dua tempat yakni Kota Makassar dan Enrekang.
Casting di Makassar digelar di Hotel Claro pada 17-18 Juni 2023.
Sedang proses casting di Enrekang digelar di Kampus Muhammadiyah Enrekang pada 22-24 Juni 2023.
Kota Enrekang terpilih secara khusus mengingat tema dan lokasi utama Film Rantemario adalah Enrekang.
Selain itu, sejumlah seniman lokal Enrekang juga akan dilibatkan untuk berperan dalam film Rantemario sebagai bentuk dukungan program pemberdayaan potensi SDM lokal.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.