Pimpinan Pesantren Biru Bone Minta Maaf Atas Aksi Adu Jotos Santri hingga Tewas

TRIBUNBONE.COM - Pimpinan Pondok Pesantren Al Junaidiyah Biru Kabupaten Bone, Muslihin Sultan angkat suara perihal adanya aksi adu jotos dua santrinya hingga berujung salah satu meninggal dunia, Kamis (15/6/2023).

Atas kejadian itu, Muslihin Sultan menyampaikan duka cita atas kejadian itu.

“Kami dari keluarga besar pondok pesantren Al Junaidiyah biru turut berduka cita yang sangat dalam atas berpulangnya ke Rahmatullah atas nama ananda Andi Tenri Tatta Taufik santri kelas 7 MTS Ma’had hadist Aljunaidiyah Biru, Kabupaten Bone,” kata Muslihin kepada Tribun Timur, Jumat (16/6/2023).

Ia menuturkan, pihak Pondok Pesantren Biru yang berada di lokasi saat itu sempat membawa AT ke Rumah Sakit (RS) Yasin.

Namun di RS, nyawa AT tidak bisa diselamatkan.

"Murid kami itu sempat pingsan akibat perkelahian itu. Lalu kami bawa ke rumah sakit. Lalu beberapa saat kemudian kami terima informasi bahwa AT telah meninggal dunia," jelasnya.

Menurut Muslihin, peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba.

Dimana pada saat itu merupakan hari H pembukaan pekan olahraga dan seni setelah santri selesai ujian semester.

“Peristiwa tersebut saat ini telah ditangani pihak kepolisian dan kami percayakan ke pihak berwajib,” ujarnya.

Ia pun mewakili seluruh jajaran Pondok Pesantren Modern Al Junaidiyah Biru Watampone untuk menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya atas kejadian itu.

Dimana permintaan maaf itu juga secara khusus ditujukan kepada keluarga korban. 

“Kami mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat di sisi Allah dan Insya Allah Almarhum Syahid di thalabil Ilmi (syahid dalam menuntut ilmu),” ucapnya. (*)