Deretan Calon Penantang Dhevy Bijak DPR RI Dapil Sulsel III: Ada Jenderal Bintang Dua

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Demokrat Sulsel punya sejumlah jagoan untuk bertarung di kontestasi Pemilu legislatif 2024.

Dapil Sulsel III DPR RI, menghadirkan sejumlah tokoh yang jadi calon penantang petahana Dhevy Bijak.

Dapil Sulsel III meliputi pemilih dari Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

Pertama, ada nama Inspektur Jenderal (Purnawirawan Polri) Frederik Kalalembang.

Frederik Kalalembang akan maju bertarung kursi DPR RI di Sulawesi Selatan pada Pemilu 2024 mendatang.

Polisi berpangkat jenderal bintang dua ini memutuskan terjun ke dunia politik karena telah pensiun dari jabatannya.

Frederik Kalalembang menjadi bakal caleg melalui Partai Demokrat.

Namanya masuk dalam daftar calon sementara atau DCS di Dapil Sulsel 3.

Di mana dapil tersebut merupakan basis suara petahana Muhammad Dhevy Bijak (30).

Pertarungan Pileg 2019 lalu, Dhevy Bijak berhasil melenggang ke Senayan dengan mengantongi 45.790 suara.

Saat ini, Dhevy Bijak menduduki Komisi IV DPR RI dari Partai Demokrat.

Komisi IV mempunyai ruang lingkup tugas di bidang pertanian, pangan dan maritim.

Frederik Kalalembang mengaku maju ke DPR Senayan karena dorongan dari masyarakat.

Selain itu, Frederik Kalalembang mengaku didorong oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju bertarung lewat Partai Demokrat.

"Saya secara pribadi menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Ketua Umum Partai Demokrat Mas Agus Harimurti Yudoyono (AHY) yang telah memberikan ruang dan membukakan pintu bagi saya untuk dapat maju sebagai bakal caleg DPR RI," kata Frederik Kalalembang.

Frederik Kalalembang yang merupakan lulusan akademi kepolisian (Akpol) 1988, punya pengalaman dalam bidang polair.

Terakhir menjabat sebagai Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI.

Bakamla RI adalah singkat dari Badan Keamanan Laut Republik Indonesia.

Penantang kedua, ada nama Dewi Sartika.

Pengusaha muda Dewi Sartika mencalonkan diri sebagai calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024.

Dewi Sartika adalah wanita berdarah campuran Toraja dan Luwu.

"Motivasi saya ingin memperluas pelayanan. Karena kalau hanya latar belakang pengusaha saja kan terbatas," kaya Dewi kepada wartawan, Kamis (15/6/2023) kemarin.

"Kalau kita sudah masuk kedalam sistem, kita bisa mencakup pelayanan dan pengabdian yang lebih luas," Dewi menambahkan.

Selama ini, Dewi aktif dibidang sosial membantu sesama yang membutuhkan uluran tangan di Toraja dan Luwu Raya.

DSP merupakan lulusan dari Rice University Houston Texas Amerika Serikat. Ia memiliki sejumlah perusahaan yang beroperasi di tanah air hingga luar negeri.

Penantang lainnya, ada nama pemilik Hotel Air Port dan Elegan Hotel Masamba, Luwu Utara.

Dia adalah Triono Kusnan.

Di Demokrat Sulsel, Triono diangkat jadi anggota Dewan Kehormatan.

Tidak hanya itu, kini muncul juga nama Nasruddin.

Nasruddin merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD) Sulsel.

AMPD adalah organisasi sayap Partai Demokrat.

Pada Pemilu 2019, Partai NasDem tampil mendominasi kursi DPR RI di Sulsel III.

Saat itu Nasdem mendudukan dua kader ke DPR RI Senayan dari Dapil Sulsel III.

Keduanya yakni Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu dan Eva Stevany Rataba.

Kini sejumlah partai akan jadi persaing Partai Nasdem.

Salah satunya Partai Gerindra.

Baik Nasdem ataupun Gerindra punya masing-masing memiliki dua caleg berlatar mantan kepala daerah.

Ada pula jagoan berlatar istri kepala daerah.

Di bawah komando Andi Iwan Darmawan Aras, Gerindra kini punya kekuatan baru.

Pertama petahana La Tinro La Tunrung akan kembali bertarung di Dapil Sulsel 3.

La Tinro adalah mantan Bupati Enrekang periode 2003-2013.

Ia juga pernah memimpin DPD Gerindra Sulsel.

Pada Pemilu 2019 lalu La Tinro meraih 51.187 suara.

Gerindra saat itu berada di kursi ketiga Dapil Sulsel III setelah Nasdem dan Golkar.

Pada Pemilu 2024, La Tinro La Tunrung punya banyak tandem baru.

Antara lain mantan Bupati Luwu Andi Mudzakkar.

Kontestan Pilgub Sulsel 2018 lalu itu kini membidik kursi DPR RI.

Andi Mudzakkar punya pengalaman dua kali memenangkan Pilkad Luwu 2008 dan 2013.

Ada pula nama Andi Baso Unru politisi berlatar juragan kapal.

Ada pula Ketum BPP KKLR Hj Aisyah Tiar AK dan Ahmad Abdi Baramuli.

"Kita punya caleg-caleg terbaik di 3 Dapil Sulsel. Kader-kader Gerindra akan bekerja maksimal untuk meraih 2 kursi setiap dapil," kata Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras saat dihubungi Rabu (17/5/2023).

Sementara itu Nasdem di bawah komando Rusdi Masse punya misi mengulang dominasi di Dapil Sulsel III, seperti capaian di Pemilu 2019 lalu.

Saat itu Rusdi Masse meraih 119.064 suara.

Capaian mantan Bupati Sidrap periode 2008-2018 itu tertinggi di antara 24 anggota DPR RI terpilih Sulsel.

Sedangkan Eva Stevany Rataba meraih 44.247 suara.

Alhasil, Rusdi Masse dan Eva Stevany Rataba berhasil melenggang ke Senayan mewakili Partai Nasdem.

Nasdem punya jagoan baru berlatar mantan kepala daerah.

Dia adalah Andi Aslam Patonangi mantan Bupati Pinrang periode 2009-2019 sekaligus mantan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Andi Aslam Patonangi resmi menjadi bakal calon anggota legislatif untuk DPR RI pada Dapil III Sulsel.

Hal itu sekaligus menjawab rumor tentang bergabungnya mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan itu ke partai politik.

Aslam memilih gabung ke Partai NasDem.

Menurut Sekretaris DPW NasDem, Syaharuddin Alrif, Aslam telah mengajukan proses pengunduran dirinya sebagai ASN.

Seperti diketahui, Aslam saat ini masih berstatus Asisten I Pemprov Sulsel.

“Tentu kita mengenal beliau salah satu birokrat paling senior dan punya kinerja yang cukup bagus, berintegritas dan sangat berpengalaman,” terang Syahar, dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Ahad (14/5/2023).

Lebih jauh diterangkan, Aslam dianggap sosok kepala daerah yang berhasil di Pinrang.

Aslam dinilai sosok yang dicintai rakyat Pinrang lantaran sukses membawa ‘Bumi Lasinrang’ makin maju selama 10 tahun menjabat.

Olehnya, bergabungnya mantan Plt Bupati Gowa itu membuat NasDem makin percaya diri menatap Pileg 2024. Keikutsertaan Aslam di NasDem mampu menjadikan partainya menjadi pemenang di Sulsel.

“Ini penghargaan buat NasDem Sulsel dengan bergabungnya beliau,” tegasnya.

Calon lainnya ada mantan Bupati Tana Toraja (Tator) Nicodemus Biringkanae jadi calon penantang petahana Eva Stevani Rataba pada Pemilu legislatif 2024.

Nama Nama Nicodemus Biringkanae masuk dalam daftar calon sementara (DCS) melalui Partai NasDem.

Bupati Torut periode  2016-2021 bakal bertarung sebagai calon anggota DPR RI Dapil Sulsel III.

"Ia saya sudah terdaftar di DCS," kata Nicodemus Biringkanae beberapa hari lalu.

Selain Eva Stevany, Nicodemus Biringkanae juga akan bersaing dengan incumbent Rusdi Masse (RMS).

Nicodemus Biringkanae pernah menjabat Kepala Dinas (Kadis) Koperasi Provinsi Sulawesi Selatan periode 2007—2010. 

Kala itu, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjabat sebagai Gubernur Sulsel.

Hingga tahun 2015, pria kelahiran 24 April 1956 (67) memutuskan maju bertarung di Pilkada Tana Toraja.

Hasil Pilkada Tator, Nicodemus yang berpasangan Victor Datuan Batara (VDB) berhasil mendulang 165.674 suara berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT).

Kemudian, pada periode selanjutnya, ia kembali maju dalam arena Pilkada Toraja 2020.

Ia berpasangan dengan VDB di Pilkada Tana Toraja 2020 mengusung tagline Sangmneta NiVi.

Sayangnya, pasangan Sangmneta NiVi harus mengakui keunggulan perolehan suara dari Theofilus Allorerung - Zadrak Tombeg.

Kini, Victor memantapkan diri untuk maju bertarung di DPR RI mengendarai Partai NasDem.

Seperti diketahui, NasDem memang menargetkan 3 kursi DPR RI dari Dapil III Sulsel.

Saat ini, ada 2 wakil NasDem di Senayan dari Dapil III, yakni Rusdi Masse dan Eva Stevany Rataba.

Selain itu Nasdem punya jagoan Hj Hayarna Basmin istri Bupati Luwu Basmin Mattayang, Ketua Nasdem Lutra Putri Dakka politisi berlatar pengusaha.

Inilah nama-nama jagoan Demokrat akan maju DPR RI Dapil Sulsel III

1. Dhevy Bijak

2. Frederik Kalalembang

3. Dewi Sartika

4. Nasruddin

5. Ali Syarif

6. Rida Fauzia

7. Triyono Kusnan