Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Anak Bupati Ramai-ramai Maju Caleg, Rupanya Penghasilan Anggota DPRD Sulsel Capai Puluhan Juta

Inilah rincian gaji dan pendapatan anggota DPRD Sulsel setiap bulannya Pantas putra mahkota kepala daerah ramai-ramai maju caleg DPRD Sulsel.

|
Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kolase daftar anak kepala daerah maju caleg DPRD Sulsel Pemilu 2024 

Saat itu Mitra mengalahkan tokoh senior Buhari Kahar Muzakkar.

Dapil Sulsel III menghimpun pemilih dari 9 kabupaten kota.

Mulai dari Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Sidenreng Rappang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Kota Palopo.

Selanjutnya ada nama Andi Izman Maulana Padjalangi putra Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi.

Andi Izman Maulana adalah anggota DPRD Sulsel dari Dapil Bone.

Saat itu Izman terpilih setelah mengalahkan petahana Andi Zunnun Armin, putra Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.

Andi Fashar Padjalangi, ayah Izman, akan turun tahta sebelum Pemilu 2024 mendatang.

Mampukah Andi Izman Maulana mempertahankan kursinya di DPRD Sulsel ketika ayahnya tidak lagi menjabat?

Ketiga ada nama Muhammad Dhevy Bijak, putra mantan Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.

Saat ini Dhevy menjabat sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat.

Dhevy terpilih dari Dapil Sulsel III.

Baru-baru ini, Kamis 6 April 2024, ayah Dhevy, Syukur Bijak, meninggal dunia.

Sang ayah tidak lagi mendampingi Dhevy bertarung Pemilu 2024 mendatang.

Mampukah Dhevy lolos kembali anggota DPR RI dan membuktikan bisa lepas dari bayang-bayang ayah?

Keempat ada nama Andi Muhammad Anwar Purnomo.

Anwar adalah putra Bupati Bulukumba periode 2016-2021 Andi Sukri Sappewali.

Saat Anwar terpilih anggota DPRD Sulsel di Pemilu 2019 lalu, ayahnya masih menjabat Bupati Bulukumba.

Kemudian nama putra Gubernur Sulsel periode 2018-2021, Nurdin Abdullah.

Putra Nurdin Abdullah, yakni Muhammad Fathul Fauzi Nurdin Abdullah yang gagal duduk sebagai legislator DPRD Sulsel.

Meski meraih suara pribadi cukup tinggi sebanyak 16.843 di Dapil IV DPRD Sulsel, caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI), ini tetap tak terpilih.

PSI hanya mendapatkan total akumulasi 20.049 suara.

Kursi terakhir diambil Partai Amanat Nasional (PAN) dengan akumulasi suara 24.586.

Arfan Basmin juga menambah daftar putra-putri kepala daerah di Sulsel maju caleg pada Pemilu 2024 mendatang.

Arfan Basmin adalah putra mahkota Bupati Luwu dua periode Basmin Mattayang.

Sejatinya Arfan saat ini masih menjabat Anggota DPRD Luwu.

Pada pileg 2024 nanti, ia kembali memilih Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai kendaraan partai politiknya.

Nama Arfan Basmin ikut terdaftar sebagai bakal caleg DPRD Luwu.

Pada tahun 2022, Arfan memulai jabatannya sebagai Pengganti Antar Waktu atau PAW usai petahana Hasdir menghembuskan nafas terakhir.

Pileg 2019, Arfan Basmin tumbang saat bertarung dengan Hasdir (Almarhum) dalam perebutan kursi parlemen.

Selain Arfan Basmin, kakak kandungnya yakni Andi Muhammad Arham Basmin juga maju di DPRD Sulsel.

Namanya sudah terdaftar di DCS atau Daftar Calon Sementara Partai NasDem.

Ketua Partai NasDem Luwu ini akan bersaing dengan petahana Rahmat Kasjim.

Pada Pileg 2019, Rahmat Kasjim berhasil mendulang 15.322 suara dari Dapil 11 Sulsel.

Dapil 11 Sulsel meliputi Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

Selain Rahmat Kasjim, Arham Basmin akan bersaing dengan Ani Nurbani.

Ani Nurbani adalah istri mantan Wakil Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam.

Irwan Bachri Syam juga menjabat Ketua Nasdem Luwu Timur (Lutim).

Gaji Anggota DPRD Sulsel

Gaji dan tunjangan anggota DPRD Sulsel diatur dalam Paraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 Tahun 2017.

PP tersebut mengatur tentang keuangan DPRD tiap daerah.

Lalu berapa rincian gaji dan tunjangan bagi anggota DPRD Sulsel?

Sesuai data yang diperoleh Tribun, Kamis (24/8/2017), gaji pokok atau representasi legislator Sulsel senilai Rp 2.250.000 juta atau setara dengan gaji pokok gubernur.

Sementara representasi wakil ketua itu sebesar 80 persen dari uang representasi ketua.

Sedangkan untuk representasi anggota sebesar 75 persen dari uang representasi ketua.

Sedangkan untuk tunjangan keluarga besarannya sama dengan tunjangan keluarga PNS, yaitu senilai Rp 289.680.

Untuk tunjangan jabatan Rp 3.262.500 juta atau 145 persen dikali representasi anggota dewan.

Para anggota dewan juga mendapatkan tunjangan beras senilai Rp 289.680.

Tunjangan ini besarannya sama dengan tunjangan pegawai negeri sipil.

Sedangkan uang paket Rp 225.000 atau 10 persen dari uang representasi 85 anggota DPRD Sulsel.

Dalam data tersebut, tunjangan untuk alat kelengkapan dan kelengkapan lainnya bagi para anggota DPRD Sulsel senilai Rp 130.500 ribu atau sesuai SK.

Untuk tunjangan perumahan senilai Rp 20 juta itu masih menunggu peraturan gubernur (pergub).

Sementara belanja tunjangan transportasi Rp 15 juta akan diatur di pergub.

Tidak sampai disitu, dewan juga punya hak atas tunjangan belanja reses senilai Rp 15 juta setiap melaksanakan reses atau lima kali dana representasi ketua.

Dewan juga memiliki belanja tunjangan komunikasi intensif senilai Rp 15 juta atau lima kali representasi ketua.

Kalau ditotalkan, maka gaji dan tunjangan Rp 56.447.360 juta perbulan.

Sementara untuk bulan Januari, Mei dan September, anggota DPRD Sulsel akan menerima gaji dan tunjangan Rp 71.447.360 juta.(*)

(Sumber: Tribun-Timur.com/Abdul Azis Alimuddin)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tunjangan Naik, Gaji Legislator di Sulsel Capai Rp 70-an Juta

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved