Puluhan Barang Jamaah Calon Haji Disita Petugas Embarkasi Makassar, Kok Bisa?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan barang yang dilarang bawaan Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 30 asal Sulawesi Tenggara, disita oleh petugas Embarkasi Makassar.

Barang-barang tersebut disita petugas saat pelepasan di Aula Mina, Asrama Haji, Sudiang, Makassar, Rabu (14/6/2023)

Pantauan di lokasi, sejumlah petugas memeriksa barang-barang JCH. 

Alhasil, puluhan barang yang dilarang dibawa itu pun disita petugas.

Di antaranya, korek api, makanan yang cepat basi, pisang, parfum dan hand body yang melebihi 100 mil.

Penyitaan ini dilakukan lantaran barang tersebut tidak diperbolehkan untuk dibawa.

Petugas juga terus mensosialisasikan dan mengimbau agar barang-barang yang dilarang dibawa segera diserahkan ke petugas.

Humas Kanwil Kemenag Sulsel Mawardi Siradj mengatakan masih banyaknya barang bawaan JCH yang disita oleh petugas.

Meski demikian barang yang disita diakuinya, tidak dicatat jumlahnya.

Dia menyebutkan, barang-barang bawaan yang disita itu seperti pisau kecil, kater, gunting, rokok, korek api

"Yang ditemukan ada yang bawa pisau kecil, kater, ada yang bawa gunting. Kalau laki-laki itu ada ditemukan korek api, rokok bisa bawa tapi jumlah sedikit," sebutnya.

Dia menjelaskan, petugas telah terus mensosialisasikan kepada jamaah haji di setiap daerah itu pasti dilakukan setiap kali manasik haji.

Sebab, hal larangan benda atau barang bawaan yang dilarang tersebut masuk dalam materi manasik haji di tiap daerah.

Bahkan petuas terus mengimbau agar barang yang dilarang agar tidak dibawa.

Laporan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli