Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

Ratusan Dosen 10 Fakultas Ikuti Workshop Penyusunan Skema Kompetensi dan Pedoman Pelatihan LSP Unhas

Calon asesor Unhas akan mengikuti pelatihan setelah penyusunan skema untuk mempersiapkan diri sebagai asesor secara resmi.

Editor: Hasriyani Latif
LSP Unhas
Suasana workshop Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin (LSP Unhas) di Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Sabtu-Minggu (10-11/6/2023). Workshop dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof drg Muhammad Ruslin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyelenggaraan workshop yang diadakan Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin (LSP Unhas) berlangsung secara tatap muka (offline) di Swiss-Belinn Panakkukang Makassar pada Sabtu-Minggu (10-11/6/2023).

Acara ini dihadiri oleh 120 peserta yang merupakan dosen perwakilan dari 10 fakultas.

Agenda workshop kali ini adalah 'Penyusunan Skema Kompetensi dan Pedoman Pelatihan Sertifikasi' dengan tujuan untuk mempersiapkan skema sertifikasi.

Skema-skema yang terverifikasi nantinya akan disambungkan dengan kurikulum 2023.

"Dengan harapan dapat memenuhi target universitas berupa kelulusan seorang mahasiswa S1 yang selain mendapatkan ijazah, juga memiliki setidaknya satu sertifikat kompetensi," ujar Ketua Dewan Pengarah LSP Unhas Prof drg Muhammad Ruslin via rilis ke Tribun-Timur.com, Selasa (13/6/2023).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas ini melanjutkan, para penyusun skema yang juga disebut calon asesor, akan mengikuti pelatihan setelah penyusunan skema untuk mempersiapkan diri sebagai asesor secara resmi.

Workshop dimulai dengan laporan dari Kepala Pusat LSP Unhas Mukti Ali yang diikuti dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Prof drg Muhammad Ruslin.

Selanjutnya, materi disampaikan kepada peserta sebagai bekal dalam penyusunan skema, dengan pemateri yang terdiri dari Mulyanto selaku anggota/komisioner BNSP, Sariwahyuni ketua IASPRO Sulsel, dan Sri Purwanti manajer Komite Skema LSP Unhas.

Dalam sambutannya Prof Ruslin menyampaikan kebijakan Unhas dalam pengembangan sertifikasi kompetensi dan dilanjutkan oleh pemateri lainnya terkait proses bagaimana skema ini disusun, dikembangkan, serta dipelihara sebagai sertifikasi profesi guna meningkatkan kualitas akademis mahasiswa.

Setelah berbekal materi, para peserta mulai menyusun skema dengan dipandu oleh fasilitator dari pihak LSP Unhas.

Baca juga: Mahasiswa DO UNM Tambah Daftar Pelaku Narkoba Setelah Mahasiswa UMI dan Oknum Dosen Unhas Tahun 2014

Baca juga: Mahasiswi Unhas yang Tewas di Kamar Kos Ternyata Dibunuh Pacarnya

Hari pertama diawali dengan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan penyusunan skema antar fakultas dengan rasa antusias serta semangat dari para peserta sehingga telah menghasilkan beberapa skema yang siap untuk diperiksa oleh para fasilitator.

Penyusunan skema dilanjutkan pada hari kedua disertai dengan presentasi draft hasil penyusunan skema setiap Fakultas dan diakhiri dengan penutupan kegiatan secara resmi oleh Kepala Pusat LSP Unhas Mukti Ali.

Mukti Ali menegaskan bahwa dalam kegiatan ini terkumpul 78 Skema yang akan diverifikasi oleh BNSP.

Selanjutnya dosen yang telah menyusun skema akan diprioritaskan untuk mengikuti pelatihan Asesor Kompetensi yang akan segera dilaksanakan oleh LSP Unhas bekerjasama denga BNSP Pusat.

Para penyusun skema nantinya akan menyadi asesor LSP Unhas.

Hasil dari penyusunan skema-skema diharapkan mampu membentuk skema sertifikasi kompetensi yang unggul serta menunjang bekal mahasiswa dalam menghadapi dunia profesional nantinya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved