Bunker Narkoba di Makassar
Minta Polisi Ungkap Bunker Narkoba dalam Kampus, Prof Husain Syam: Tidak ada di UNM
Prof Husain Syam mengaku tidak pernah menerima laporan adanya penyimpanan narkoba dalam kampus UNM.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
"Saya sedang mencari juga sumbernya dari mana, dari kemarin sampai sekarang belum mendapatkan jawaban dari Polda karena katanya sedang dalam pengembangan," katanya.
Menurutnya, operasi pengungkapan kasus narkoba memang bersifat rahasia.
Terlebih saat melakukan pengembangan atas target operasi yang telah ditentukan.
"Kami belum tahu yang mana kampusnya, infonya masih rahasia karena masih dalam pengembangan," ujar Ghiri.
"Kalau narkoba memang, jangankan beda instansi, satu tim saja anak buah saya, saya perintahkan saling jaga rahasia (operasi)," sambungnya.
Baca juga: Sinergi Gojek dan Universitas Hasanuddin Berkomitmen dukung Pengembangan SDM Berkualitas
Baca juga: Warga Paropo Makassar Ditangkap Setelah Terima Paket Berisi Ganja 2 Kilogram dari Medan
Namun demikian, pihaknya mengaku akan turut menyelidiki informasi yang dibeberkan Dirnarkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan, itu.
"Pasti (kita selidiki). Kami tidak pisah sama Polda, kita Lidik juga," tegas jenderal bintang satu itu.
Jika terungkap nantinya, pihaknya mengaku akan memassifkan sosialisasi bahaya narkoba ke dunia pendidikan utamanya kampus.
"Saya sudah sampaikan, apabila sudah pasti nanti kita akan adakan sosialisasi kemudian kita massifkan lagi ke kampus-kampus," imbuhnya.
Diedarkan Secara Massif
Temuan bunker narkoba di salah satu kampus ternama di Kota Makassar, ternyata diedarkan secara massif.
Bahkan, personel DitresNarkoba Polda Sulsel menemukan adanya rekapan transaksi barang haram di dalam wilayah kampus itu.
Hal itu ditegaskan Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan, seusai memusnahkan 20 kilogram sabu di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (8/6/2023) siang.
"Peredarannya ini sangat masif dan ini sangat miris karena ada bunker. Bahkan ada buku rekapnya, ada penyalurannya," katanya.
Temuan itu sangatlah memprihatinkan lantaran beredar di dalam sarana pendidikan.
"Tapi yang jelas ini lah mirisnya kondisi yang kita hadapi. Di dalam area kampus yang seyogianya itu untuk pendidikan, untuk menunjukkan prestasinya di dunia pendidikan justru di jadikan marketing (narkoba)," tuturnya.
Ia pun berjanji akan mengungkapkan pelaku dan aktor dibalik temuan tersebut.(*)
Mahasiswa DO UNM Tambah Daftar Pelaku Narkoba Setelah Mahasiswa UMI dan Oknum Dosen Unhas Tahun 2014 |
![]() |
---|
Usut Tuntas Kasus Narkoba, Nurdin Halid Sarankan Rektor UNM Bentuk Tim Khusus Tes Urine Mahasiswa |
![]() |
---|
Setelah Dibantah UNM, Polda Sulsel Juga Tepis Temuan Bunker Narkoba: Hanya Konotasi |
![]() |
---|
Selamatkan Pendidikan, Ketum IKA UNM Nurdin Halid Harap Polisi Tindak Tegas Pelaku Brankas Narkoba |
![]() |
---|
UNM Selidiki Adanya Dugaan Pencemaran Nama Baik Kampus dengan Sebutan Bunker Narkoba |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.