Masa Tunggu Haji 36 Tahun, Kepala Kemenag Pangkep: Jemaah Harus Bersabar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 22 berangkat ke Jeddah, Jumat (9/6/2023) dini hari.

JCH Kloter 22 berasal dari dua Kabupaten, Kabupaten Pangkep dengan 208 jemaah dan Bone 179 jemaah.

Keberangkatan JCH Pangkep diantar langsung Kepala Kantor Kemenag Pangkep Muhammad Nur Halik.

Dari Pangkep hingga Asrama Haji Sudiang Muhammad Nur Halik setia mengantar ratusan jemaah.

Diketahui, masa tunggu keberangkatan haji Pangkep mencapai 36 tahun.

Muhammad Nur Halik pun mengakui jemaah harus banyak bersabar.

"Per hari ini, 36 tahun. kalau persoalan masa tunggu artinya jemaah tetap harus bersabar," kata Nur Halik.

Meski masa tunggu lama, ia mengaku kabar gembira datang di haji tahun ini.

Pasalnya, jemaah Pangkep sudah berkali-kali mendapat penambahan kuota.

"Tapi kalau melihat trend tahun ini, Pangkep sudah dua kali mendapat kuota tambahan," katanya.

"Ada di Kloter 7 yang sudah berjalan dan di kloter 22 ini," lanjutnya.

Bahkan Pangkep kembali mendapat kuota tambahan pada pemberangkatan kloter 32.

Baca juga: Ratusan JCH Kloter 24 Asal Sultra Masuk Asrama Haji Sudiang Makassar, Jemaah Tertua 94 Tahun

Baca juga: Kisah 2 Lansia Pasar Kamis Naik Haji: Pendorong Kursi Roda 82 Tahun yang Didorong Umur 78

"Nanti di kloter 32 tambahan sebanyak 44 orang. Insyaallah tetap ada tambahan," lanjutnya.

Untuk itu, Nur Halik mengimbau jemaah untuk tetap bersabar menunggu panggilan ke Tanah Suci.

Sebab pemerintah pun diyakini akan terus berusaha menambah kuota pemberangkatan Haji setiap tahun.

Sehingga akan mengikis masa tunggu yang lama.

Tahun 2023 ini, sebanyak 345 JCH berasal dari Kabupaten Pangkep.

Tersisa 44 JCH lagi yang masih menunggu keberangkatan.(*)