Makassar Tertinggi, Luwu Timur Terendah, 828 Warga Sulsel Mau Jadi Komisioner Bawaslu
Di Sulsel, terdapat empat zona. Setiap zona mencakup enam daerah. Pendaftaran dibuka sejak Senin (29/5) sampai dengan Rabu (7/6) lalu.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Seleksi Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan (Timsel Bawaslu Sulsel) resmi menutup pendaftaran bakal calon anggota Bawaslu di 24 kabupaten/kota.
Di Sulsel, terdapat empat zona. Setiap zona mencakup enam daerah. Pendaftaran dibuka sejak Senin (29/5) sampai dengan Rabu (7/6) lalu.
Bagi bakal calon anggota Bawaslu, tahapan selanjutnya yang akan dilalui adalah perbaikan berkas pendaftaran yang dimulai sejak Kamis-Sabtu (8-10/6) hari ini.
Selanjutnya, Selasa-Kamis (13-15/6) dilakukan perpanjangan masa pendaftaran bagi daerah yang belum memenuhi kuota.
Kemudian pada Jumat-Senin (16-19/6) dilaksanakan penelitian dan verifikasi berkas bakal calon anggota bawaslu di setiap masing-masing zona.
Zona 1 meliputi Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, Selayar, Sinjai, dan Takalar. Zona 2 mencakup Barru, Bone, Gowa, Maros, Pangkep, dan Makassar.
Selanjutnya, zone 3 meliputi Enrekang, Soppeng, Pinrang, Sidrap, Wajo, Parepare. Terakhir zona 4 mencakup Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Palopo.
Berdasarkan data diperoleh Tribun Timur, Jumat (9/6/2023), jumlah pendaftar di zona satu sebanyak 193 orang, zona dua (264), zona tiga (184), dan zona empat (187).
Sehingga jika dijumlahkan, total sebanyak 828 orang mau jadi anggota bawaslu kabupaten/kota di Sulsel.
Ketua Timsel Bawaslu Sulsel Zona II, Muhammad Jufri menyatakan dari 264 total pendaftar di zona dua, pelamar calon anggota Bawaslu Makassar periode 2023-2028 paling banyak, yakni 107 orang.
Rinciannya, 80 laki-laki dan 27 perempuan. Artinya syarat 30 persen keterwakilan kuota perempuan sudah mencukupi.
“Pendaftar itu ada tiga jalur. Pertama, ada datang membawa berkasnya ke sekretariat. Kemudian melalui email dan melalui pos,” katanya, Jumat (9/6/2023).
Adapun Maros tercatat pelamarnya hanya mencapai 35 orang, yakni 29 orang. Sementara perempuan hanya enam pelamar. Tidak hanya itu, Bone rupanya hanya tiga orang pendaftar dari perempuan.
“Artinya kuota perempuan belum mencukupi. Kami akan umumkan nanti apakah ada perpanjangan pendaftaran atau sebaliknya,” katanya.
Ia menambahkan, terkait kepastian masa perpanjangan pendaftaran, timsel akan segera mengadakan rapat guna untuk menindaklanjuti.
Timsel Bawaslu Sulsel
Bawaslu Luwu Timur
Bawaslu Makassar
Bawaslu Bone
Bawaslu Toraja Utara
Bawaslu Gowa
Kupas Hak Politik Cakada Mantan Narapidana, Ketua Bawaslu Makassar Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum |
![]() |
---|
Sosok Dede Arwinsyah, Ketua Bawaslu Makassar Promosi Doktor Berkat Bimbingan Mantan Wakil Ketua MK |
![]() |
---|
Sosok Dr Ernida Mahmud Dari Pegawai Bank. Komisioner KPU, Direktur Perseroda Kini Jadi Dekan |
![]() |
---|
Demokrasi yang Tercabik |
![]() |
---|
Dede Arwinsyah Klaim Tak Ada Penyimpangan Terhadap Laporan Keuangan Cawalkot Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.