Presiden Haramain: Operasi Haji 2023 Terbesar dalam Sejarah, Ini 8 Inovasi Layanan

TRIBUN-TIMUR.COM, MADINAH - Presiden Dewan Presidium Imam Masjid Haramain Dr Abdulrahman Al-Sudais (63), mengungkap musim haji 2023, sebagai operasi dan organisasi haji terbesar dalam sejarah.

Setidaknya otoritas haji dan Masjidil Haramain, menambah petugas haji menjadi 14 ribu, plus 1.200 relawan dari siswa, mahasiswa, dan trainee dari akademi.

Di mata kerajaan, musim haji 2023 inisekaligus jadi tonggak mulainya fase kedua Saudi Vision 2030 awal tahun 2024, dengan pemanfaatan sejumlah aplikasi layanan jamaah, manajerial berbasis digital, robot dan artificial intelligence.

Selasa (6/6/2023), @MoHU_En, akun resmi kementerian haji dan umrah mengumumkan aliansi strategis dengan SVT Capital, perusahaan IT global untuk digitalisasi layanan haji.

Dilansir Arabnews,, Kamis (3/6/2023) lalu, Sudais jadi narasumber panelis digitalisasi layanan haji bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah.

Presiden dua masjid suci (Masjid Haram Makah dan Masjid Nabawi Madinah), menyebut "bersejarah" dengan dua musabab .

Pertama kuota haji luar negeri tahun ini ditambah dari kuota normal 2019 lalu, sekitar 2,9 juta.

Ini belum termasuk kuota domestik, menyusul tingginya animo haji warga Arab, pascaPandemi.

Kedua ini jadi musim haji pertama tanpa pembatasan kesehatan.

Menurutnya, rencana layanan haji 2023 ini, jadi momen penting menguji sistem manajemen operasi yang diujicoba 3 tahun terakhir.

Setidaknya ada 8 terobosan musim haji ini:

1. Penyediaan 14 ribu staf layanan dan 1000 relawan haji di Haramain, Arafah, Musdalifah dan Mina mulai bulan Dzulqaidah 1444 hingga Muharram 1445 H.

2. Pencetakan tambahan 300 ribu Qur’an yang dibagi di Masjid Nabawi, dan Masjidil Haram.

3. Bacaan Quran selama 35 ribu jam dan layanan hafalan Quran

4. Pembagian 10 ribu jam digital dan aplikasi Petunjuk haji dalam bentuk PDF 10 bahasa

5. Rambu dan papan bicara, petunjuk/tips bagi jamaah digital dalam 51 bahasa

6. Distribusi 40 juta liter air Zam-Zam di 30 ribu pos di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

7. Menambah 2 juta botol air zam-zam setiap hari

8. Penggunaan aplikasi digital, robot cerdas, untuk mutu layanan jamaah selama musim haji. (*)