Timsel Bawaslu
Hari Terakhir, Pendaftar Bawaslu 24 Daerah di Sulsel Membludak, Timsel: Pelayanan Sampai Larut Malam
Pendaftaran calon Anggota Bawaslu 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulsel, memasuki hari terakhir, Rabu (7/6/2023).
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pendaftaran calon Anggota Bawaslu 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulsel, memasuki hari terakhir, Rabu (7/6/2023).
Pantauan Tribun-Timur sejak Pukul 11.00 - 15.00 Wita, calon pendaftar silih-berganti berdatangan ke Sekretariat Timsel Bawaslu, Hotel Horison, Jl Jenderal Sudirman, Makassar.
Ketua Timsel Bawaslu Zona 3 Prof Arrijani menyebut, sejak tiga hari terakhir, kian banyak mendaftar.
"Di hari terakhir hari, pendaftar membludak. Bahkan mereka rela menunggu berjam-jam untuk melakukan registrasi pendaftaran," kata dosen Universitas Negeri Manado (Unima) ini.
Menurut Prof Arrijani, antusias masyarakat untuk ikut serta sebagai calon pengawas penyelenggaraan Pemilu cukup besar.
"Khusus di hari terakhir, pelayanan pendaftaran sampai Pukul 23.59 Wita. Ini berbeda di hari-hari sebelumnya yang hanya dibuka sampai sore," tandasnya.
Diketahui, Timsel Bawaslu zona 3 mencakup Kota Parepare, Kabupaten Sidrap, Soppeng, Enrekang, Wajo, dan Pinrang.
Adapun jumlah pendaftar per Selasa (6/6/2023), Timsel Bawaslu zona 3 mencatat ada 95 pendaftar.
Rinciannya, Kabupaten Enrekang 16 orang. Pembagiannya 13 laki-laki dan 3 perempuan.
Kabupaten Sidrap 6 pendaftar dengan rincian 4 laki-laki dan 1 perempuan.
Kabupaten Wajo sebanyak 11 pendaftar, 9 laki-laki dan 2 pendaftar dari perempuan.
Kabupaten Soppeng ada 18 pendaftar, laki-laki 15 dan perempuan 3 pelamar.
Kabupaten Pinrang sebanyak 22 orang, 21 pendaftar laki-laki dan 1 perempuan.
Terakhir, Kota Parepare sebanyak 12 pendaftar, Laki-laki 8 orang dan perempuan 4 orang.
"Untuk jumlah pendaftar di hari terakhir belum direkap. Tetapi nanti kami akan sampaikan soal jumlahnya," katanya.
Prof Arrijani pun menambahkan, masa pendaftaran akan diperpanjang jika belum memenuhi kuota.
Terutama pendaftar dari keterwakilan perempuan minimal 30 persen.
"Kita tunggu sampai pukul 23.59 Wita, kalau memang misalnya belum cukup kuota pendaftar, maka timsel akan memperpanjang masa pendaftaran," tandasnya.
Ketua Timsel Bawaslu Sulsel Zona IV, Azry Yusuf juga mengakui, pendaftar membludak di hari terakhir.
"Sejak pagi hingga sore hari ini, antusias masyarakat cukup besar. Kita bersyukur karena masyarakat banyak yang mau berpartisipasi sebagai calon pengawas pemilu," ketua timsel bergelar doktor itu.
Ia pun menjumlahkan, pendaftar calon Bawaslu dari 6 Kabupaten/kota per Selasa (6/6/2023) sebanyak 102 orang.
Rinciannya, pendaftar di Kabupaten Luwu sebanyak 25 orang, 23 laki-laki dan 2 perempuan.
Kabupaten Luwu Utara sebanyak 10 pendaftar dengan 8 jumlah laki-laki dan 2 perempuan.
Lalu, Kabupaten Luwu Timur sebanyak 11 pelamar. Jumlah laki-laki 10 orang dan perempuan 1 pelamar.
Kabupaten Tana Toraja sebanyak 16 pendaftar, 11 laki-laki dan 5 perempuan.
Kabupaten Toraja Utara sebanyak 13 pendaftar, laki-laki 12 orang dan 1 perempuan.
Terakhir, Kota Palopo sebanyak 27 pendaftar dengan rincian laki-laki 23 orang dan 4 pendaftar dari perempuan. (*)
Calon Bawaslu Maros dan Bone Tak Cukupi 30 Persen Kuota Perempuan |
![]() |
---|
Pendaftar Calon Anggota Bawaslu Sulsel Zona II Capai 264 Orang, Makassar Paling Banyak Pelamar |
![]() |
---|
Server Error di Hari Terakhir Pendaftaran, Timsel Bawaslu Sebut Proses Registrasi Terhambat |
![]() |
---|
197 Pendaftar Calon Komisioner Bawaslu 24 Daerah di Sulsel, 4 Daerah Nihil Keterwakilan Perempuan |
![]() |
---|
Rekrutmen Calon Bawaslu Kabupaten/Kota, Tana Toraja dan Luwu Baru Satu Pelamar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.