Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Innalillahi Wa Innailahi Rajiun, Calon Jamaah Haji Wafat Indonesia Jadi 11 Orang

Dashboard Siskohat PPHI, di Madinah Al Munawwarah, melansir jamaah wafat di Arab Saudi, tembus dua digit; 11 jamaah.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
PEMULIAAN MAYAT - Ruang Pemuliaan Mayat, atau gedung pemulasaran jenazah di Komplek Pemakaman Baqi, Masjid Nabawi. Di gedung inilah sebelumnya, 10 jenazah calon jamaah haji Indonesia dimuliakan sebelum dikafani, dishalati, dan dimakamkan di Baqi. 

Tasim menyusul 8 jamaah lainnya yang wafat dalam 9 hari terakhir, sejak 24 Mei 2023.

Terbanyak berasal dari embarkasi Surabaya, 4 orang, menyusul Solo (SOC) dan Jakarta Bekasi (JKS).

Dua jamaah terakhir yang wafat, sepanjang Rabu (31/5) malam, berkelamin wanita, dan seorang pria.

Mereka antara lain, SURYATI BUSIR (SUB 2) dan Nia Kurniasih (JKS 2).

Terakhir, Masrikun Redjo Nasikun, jamaah kloter 4, embarkasi Solo, Jawa Tengah.

Total jamaah wafat ini, sudah dikonfirmasi otoritas haji Arab Saudi, mendapatkan sertifikat kematian (COD), dan semuanya akan dimakamkan di Baqi', pekuburan sisi utara Masjid Nabawi.

Data rilisan pusat pengolahan data dan informasi haji, Siskohat, jumlah jamaah wafat di hari ke-9 ini, tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Merujuk data Sistem Komputerisasi dan informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, Rabu (31/5/2023), dari delapan jemaah meninggal berasal dari embarkasi Surabaya, Solo, dan Jakarta Bekasi, dan wafat dalam perawatan di dua pusat kesehatan di Madinah, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) dan Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di kawasan Birr Ali.

Jemaah yang dirawat menderita sakit jantung, paru-paru, diabetes, dan gejala demensia (pikun). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved