Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Gepeng Asal Gowa, Diantar Jemput Bapak Demi Cari Uang di Maros

Pasalnya keberadaan gepeng kian merajalela, menyasar jalan protokol hingga area pertokoan.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
NURUL HIDAYAH/TRIBUN TIMUR
Gepeng di lampu merah bandara Sultan Hasanuddin, Maros   

Dia berasal dari Pangkep, namun tinggal di rumah ibunya yang ada di Maros.

Tiap harinya, Momo melantunkan surah pendek di meja-meja penginjung PTB.

"Biasanya baca Al-fatihah, kadang dikasih uang, kadang juga tidak," katanya.

Penghasilannya yang tiap hari dikisaran Rp 100 ribu, langsung diberikan kepada ibunya.

Tujuannya, untuk membantu kebutuhan sehari-hari.

"Saya sempat sekolah sampai SMP, tapi berhenti. Bapak saya kerja jadi tukang servis, kalau ibu tidak kerja," terangnya.

Berbeda dengan adi yang memang disuruh ayahnya, Momo bekerja atas kemauan sendiri.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved