Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

PAN Luwu Harap-harap Cemas Wacana Sistem Proporsional Tertutup, Asni: Potensi Lokal Bisa Terhalang

Ketua DPD Partai PAN Luwu Hj Asni pun harap-harap cemas dengan wacana sistem proporsional tertutup.

Muh Sauki Maulana/Tribun-Timur.com
Ketua Partai DPD PAN Kabupaten Luwu Hj Asni. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Wacana sistem proporsional tertutup kembali mencuat.

Suasana semakin riuh pasca pernyataan pakar hukum Denny Indrayana.

Denny mengaku, mendapatkan informasi bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) sudah memiliki keputusan untuk mengembalikan sistem Pemilu menjadi proporsional tertutup.

Kata Denny, informasi yang ia dapat bersumber dari orang kredibel tetapi bukan hakim MK.

Ketua DPD Partai PAN Luwu Hj Asni pun harap-harap cemas dengan wacana sistem proporsional tertutup.

Kata Hasni, dengan sistem proporsional tertutup, potensi bakal calon legislatif (bacaleg) bisa tertutup.

Sehingga menurut Asni, jika diberi pilihan, dirinya lebih memilih sistem proporsional terbuka.

"Saya berharap sistem yang berlaku terbuka khususnya di daerah," jelasnya kepada Tribunluwu.com, Jumat (2/5/2023).

"Alasannya bahwa potensi-potensi lokal punya kesempatan untuk berpolitik dan juga bisa bersentuhan langsung masyarakat. Sehingga masyarakat bisa memilih orang yang dianggap mampu diberi mandat nantinya untuk perubhan daerahnya," sambungnya.

Tetapi Asni menambahkan, DPD PAN Luwu sudah mempersiapkan segala kemungkinan terburuk yang akan ditetapkan MK.

"Tetapi pada substansinya bahwa apa pun keputusan final dari MK partai PAN Luwu sudah mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi," tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved