Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

10 Anggota Geng Motor Ditangkap Jatanras Makassar Usai Parangi Pelajar 17 Tahun, Callong Ditembak

Mereka ditangkap oleh Unit Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kloase foto-foto anggota geng motor dan barang bukti parang yang diamankan Tim Jatanras Polrestabes Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sepuluh kawanan geng motor yang memarangi pelajar 17 tahun di Jl Nuri, Kecamatan Tamalate Makassar, beberapa waktu lalu, ditangkap.

Mereka ditangkap oleh Unit Anti Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar.

Sepuluh orang yang ditangkap itu adalah, MA alias Izal Callong (22), MAD alias Abu (16), DTA (18), HA (18), IAG (18), M alias Celo (17), AM alias Amin (17), ASP (16) MKP (15).

Delapan dari sepuluh pelaku itu, masih berstatus pelajar SMA dan SMP.

Kasubdit II Jatanras, Ipda Nasrullah yang dikonfirmasi, membenarkan penangkapan itu.

"Beberapa pelaku ditangkap saat berada di Jl Beruang. Beberapa lainnya ada juga yang ditangkap di Jl Abu Bakar Lambogo, Jl Sungai Saddang dan Jl Dg Tata Raya," kata Ipda Nasrullah kepada tribun.

Lebih lanjut, Ipda Nasrullah mengatakan, satu dari sepuluh pelaku, Callong, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas.

Pasalnya, saat hendak dibawa ke lokasi untuk pengembangan, Callong dianggap melawan petugas dan mencoba kabur.

"Callong melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri dari anggota. Maka Anggota pun melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali," ujar Nasrullah.

"Namun pelaku Callong tidak mengindahkan, dengan terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur yang mengenai kaki sebelah kanan," sambungnya.

Callong yang tersungkur pun dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah itu, ia dibawa ke Reskrim Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.

Dalam pengungkapan itu, Tim Jatanras Polrestabes Makassar juga mengamankan sejumlah motor yang digunakan para pelaku beraksi.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pelajar berinisial MDA (17) mengalami luka sabetan parang di bagian punggung setelah dikejar kawanan pemuda yang diduga kelompok geng motor, Minggu malam.

Informasi yang diperoleh, mulanya MDA dibonceng temannya inisial C, dari Jl Baji Gau menuju rumahnya di Jl Tanjung Dapura, sekitar pukul 04.00 dini hari.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved